Simak Lagi Keseruan Debat Perdana Capres Cawapres 2019 di Liputan6.com

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyampaikan visi misinya sesuai dengan tema debat yakni hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Jan 2019, 10:39 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 10:39 WIB
Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana capres dan cawapres 2019 usai digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyampaikan visi misinya sesuai dengan tema debat yakni hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Dalam pemaparannya, Jokowi menegaskan bahwa visi yang akan diusung adalah Indonesia maju. "Menawarkan optimisme masa depan berkeadilan. Saya berkeyakinan semakin maju demokrasi, penegakan hukum dan HAM semakin baik," ujar Jokowi dalam debat capres.

Dia menambahkan, penegakan hukum harus diterapkan bagi semua kalangan. Selain itu, yang terpenting adalah pemenuhan ekonomi sosial dan budaya. "Begitulah kami memajukan Indonesia," ujar Jokowi.

Sementara, Prabowo mengajukan visi Indonesia Menang. Dalam konteks penegakkan hukum, ia menegaskan, "Lembaga pemerintah harus kuat, terutama lembaga penegak hukum."

Mantan Danjen Kopassu ini menjelaskan, akan menyelesaikan persoalan hukum korupsi, HAM dan terorisme di akarnya. Ia ingin Indonesia memberi kesejahteraan yang baik bagi penegak hukum. Untuk itu, Prabowo akan menekankan pada ekonomi yang kuat. 

Simak video lengkap debat perdana capres dan cawapres 2019 di laman ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya