Jubir BPN: Prabowo-Sandiaga Dwitunggal Baru

Danhil mencotohkan keserasian yang ditunjukkan paslon nomor urut 2 dalam debat pertama. Baik capres Prabowo maupun Sandi, masing-masing memiliki peran dan saling melengkapi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Jan 2019, 13:43 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2019, 13:43 WIB
Momen Pidato Kebangsaan Prabowo Sandi Indonesia Menang
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyapa relawan dan pendukungnya saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1) malam. Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut jagoan mereka adalah pasangan serasi seperi Soekarno-Hatta yang dikenal sebagai dwitunggal. 

"Munculnya dwitunggal kembali, saling melengkapi,” kata Dahnil di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Dalam debat capres cawapres perdana yang digelar di Gedung Bidakara, Kamis malam, Januari kemarin, Danhil mencotohkan keserasian yang ditunjukkan paslon nomor urut 2 dalam debat pertama. Baik capres Prabowo maupun Sandi, masing-masing memiliki peran dan saling melengkapi.

Menurut Danhil, kekompakan antara keduanya terlihat saat debat pertama. Sandi juga turut berperan dan tidak hanya berdiri sebagai pajangan. 

"Bukan pajangan, mereka ceria mereka kompak. Pak Prabowo melakukan kaderisasi. Ada leader ada eksekutor," tambahnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Di Balik Alasan Ma'ruf Amin Sedikit Bicara

Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menjelaskan alasan Maruf sedikit bicara saat debat pertama.

"Pak Maruf (sedikit bicara) itu strategi kami juga, dan itu sesuai amanat UU bahwa wapres itu membantu preseiden. Tidak boleh wapres tampil lebih dominan,” kata Wakil Direktur Kampanye, Benny Rhamdani.

Menurut Benny, Maruf juga akan mendapat bagiannya untuk saat debat cawapres yang akan di gelar 17 Maret mendatang.

"Pak maruf sedang kita siapkan untuk debat wapres," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya