Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti kondisi hukum Indonesia yang dinilai belum berkeadilan. Dia menyebut, ketidakpastian hukum di Indonesia menjadi salah satu pemicu merosotnya jumlah investasi dari asing.
"Data terakhir yang baru dikutip dari beberapa informasi yang kita dapat bahwa ketidakpastian hukum ini yang menjadi penyebab minimnya investasi, turun investasi secara pertama kali dalam sejarah, terutama investasi dari luar negeri, dan tak bisa menciptakan lapangan kerja karena ketidakpastian hukum," ujar Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).
Namun, Sandiaga tidak merinci sumber data yang dimaksud. Menurut dia, indikasi investor asing ramai-ramai menarik diri dari Indonesia akibat ketidakpastian hukum sudah mulai terlihat sejak tiga tahun terakhir.
Advertisement
"Nanti saya kasih (datanya), kalau tidak salah Indonesia itu dulu nomor 1 sebagai destinasi investasi dari Jepang, sekarang kalau enggak salah duduk di posisi 5, kalah sama Vietnam dan beberapa negara lain," tutur Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Junjung Hukum
Dia pun meminta orang-orang di sekitarnya yang tengah tersandung masalah hukum tetap menghormati proses yang berlaku. Salah satunya Jubir BPN Prabowo-Sandi sekaligus Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak di kasus dugaan korupsi dana kemah pemuda.
"Kita tentunya menjunjung tinggi proses hukum, tapi jangan hukum itu dipakai untuk memukul lawan, hukum dipakai untuk melindungi lawan, hukum itu harus tegak lurus tak boleh tebang pilih," ucap Sandiaga.
Advertisement