Luhut: Jokowi Harusnya Masuk Kopassus

Luhut menganggap Jokowi merupakan seorang pemimpin yang berani dalam memutuskan sesuatu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Feb 2019, 20:08 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 20:08 WIB
Purnawirawan TNI Cakra19 Dukung Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019
Jenderal purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan di Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Capres dan Cawapres 2019, Jakarta, Minggu (12/8). Cakra berarti pusat energi, roda atau lingkaran kekuatan positif. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan punya pandangan lain tentang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Luhut, Jokowi merupakan seorang pemimpin yang berani dalam memutuskan sesuatu. Ia pun menganggap Jokowi pantas menjadi prajurit Kopassus.

"Bos saya itu bukan tentara. Saya pikir, Bapak salah jurusan saya pikir kadang-kadang, kalau berdua. Bapak harusnya masuk Kopassus, karena berani mengambil keputusan," cerita Luhut saat menghadiri acara silahturahmi purnawiran TNI-Porli di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Luhut pun menegaskan bahwa Jokowi tidak memihak kepada asing, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok di setiap kebijakan yang dia putuskan.

"Posisi kita sangat jelas. Kita tidak akan pernah bisa didikte oleh kekuatan manapun. Dan Presiden mengedepankan ini. Beliau bukan militer, tapi saya banyak diskusi dengan Beliau, saya laporkan, dan inilah posisi kita," ucap Luhut.

 

Dukung Jokowi

Sementara di tempat yang sama, Laksa TNI (Purn) Iskandar Sitompul yang merupakan koordinator acara ini, menuturkan bukan tanpa sebab para ribuan Purnawirawan TNI-Porli ini mendukung Jokowi.

"Saya dari awal, dari Letnan sampai paling tinggi, sudah ikut Pendidikan Lemhanas dan semuanya. Tentu saja kita diajak berpikir, diajar melihat. Kalau kita melihat ya tadi, melihat Pak Jokowi yang mempunyai harapan untuk memajukan bangsa dan negara ini," jelas Iskandar.

Menurut Iskandar, Jokowi merupakan contoh pemimpin yang bekerja bagi rakyatnya. "Tapi tentunya kita memilih pemimpin yang dapat memberikan contoh. Dapat kita lihat pekerja keras, dan lainnya," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya