PAN Akan Dukung Pasangan yang Dikenal Publik di Pilkada Bantul, Siapa Dia?

Bila sebelumnya PAN memotori lahirnya poros tengah, kini PAN memutuskan menjadi pengusung salah satu pasangan calon kepala daerah yang namanya menguat jelang Pilkada Bantul.

diperbarui 11 Jun 2020, 14:37 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Jakarta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul mulai menentukan sikap menyikapi akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Bila sebelumnya partai berlambang matahari terbit ini memotori lahirnya poros tengah, kini PAN memutuskan menjadi pengusung salah satu pasangan calon kepala daerah yang namanya menguat menjelang Pilkada Bantul. Mereka adalah Harsono-Totok dan Halim-Joko.

"Mengusung salah satu pasangan yang sudah cukup dikenal publik menjadi langkah politis yang paling realistis,"  jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PAN Bantul Wildan Nafis di ruang kerjanya Selasa, 9 Juni 2020. 

Keputusan Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto maju sebagai calon Wakil Bupati Gunung Kidul menjadi alasan DPD PAN Bantul memutuskan untuk tidak melanjutkan pembentukan poros tengah. Selain mepetnya waktu untuk mencari figur yang akan diusung sebagai calon kepala daerah. 

Wildan memastikan partainya akan menggunakan pendekatan program untuk menentukan pasangan yang akan didukungnya dalam Pilkada 2020. Salah satunya komitmen untuk memajukan kabupaten Bantul.

"Sehingga tidak disalip oleh Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul yang mengalami perkembangan sangat pesat akhir-akhir ini. Karena muara dari pelaksanaan Pilbup Bantul adalah pembangunan daerah lima tahun ke depan," jelasnya. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PAN Jadi Penentu Pemenang di Pilbup Bantul

Sementara itu, Juru bicara Bappilu DPD PAN Bantul Heri Fahamsyah menilai, partainya dapat menjadi penentu pemenang pada Pilbup Bantul 2020. Berdasarkan perolehan suara DPR RI, suara pasangan Halim-Joko yang didukung PKB dan PDIP mencapai 253 ribu.

Sedangkan pasangan Halim-Totok yang didukung Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS memperoleh 180 ribu suara. 

Di luar dua kekuatan ini terdapat poros tengah yang didukung PAN, yakni Demokrat dan PPP dengan perolehan suara 90 ribu. PAN sebagai partai terbesar di poros tengah memiliki 53 ribu suara.

Bila PAN memutuskan mendukung pasangan Halim-Joko maka pasangan ini akan berpotensi memenangkan Pilbup dengan selisih suara yang cukup besar.

Di satu sisi akan terjadi persaingan yang ketat pada Pilkada Bantul 2020 bila PAN mendukung pasangan Harsono-Totok. 

 

Simak berita Times Indonesia lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya