Pilkada Solo, Tim Bajo: Biarlah 9 Desember yang Membuktikan

Menurut Budi, Tim Bajo melakukan survei internal untuk melihat seperti apa peta politik menjelang pemungutan suara Pilkada Solo.

diperbarui 25 Jun 2020, 11:14 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 11:14 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Solo - Berdasarkan hasil survei Solo Raya Polling, pasangan dari jalur independen pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo memiliki elektabilitas kurang menggembirakan.

"Tim Bajo terus bergerak menyolidkan para pendukung agar bisa lolos tahap verifikasi faktual (verfak) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo yang segera dimulai," ungkap Koordinator Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, 24 Juni kemarin. 

Sementara, dari laporan hasil survei yang sama menunjukkan elektabilitas Gibran Rakabuming Raka meningkat berkal-kali lipat menjadi 55 persen.

"Kami tidak berpatokan pada hasil survei. Biarlah tanggal 9 Desember 2020 yang akan membuktikan kepada masyarakat. Hasil survei itu hanya sebagai tambahan referensi buat kami," jelasnya.

Menurut Budi, Tim Bajo melakukan survei internal untuk melihat seperti apa peta politik menjelang pemungutan suara Pilkada Solo. Tapi survei itu tidak untuk dipublikasikan kepada masyarakat, melainkan untuk konsumsi internal tim Bajo.

Disinggung agenda verfak syarat dukungan Bajo, Budi menyatakan sudah bersiap diri. Termasuk menyiapkan dukungan cadangan untuk tahap perbaikan jika pendukung Bajo dinyatakan belum memenuhi syarat jumlah minimal suara.

Sesuai ketentuan, untuk bisa melenggang sebagai pasangan cawali-cawawali Solo, Bajo harus bisa memenuhi dukungan 35.870 warga Solo. Padahal saat ini dukungan untuk Bajo yang akan diverifikasi faktual oleh KPU Solo hanya di angka 35.142 suara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukungan Tambahan Harus Dua Kali Lipat

Bajo harus mampu menyerahkan dukungan tambahan saat tahap perbaikan kelak. Berdasarkan ketentuan, dukungan tambahan yang diberikan saat perbaikan harus dua kali lipat dari jumlah kekurangan suara dukungan.

"Alhamdulillah, Insya Allah, kami optimistis lolos karena dukungan untuk pasangan Bajo riil. Pokoknya kami sudah siapkan untuk tahap perbaikannya. Lebih dari 17.000 suara. Ya sekitar 20.000 lah. Insya Allah cukup untuk sekali perbaikan," imbuh dia.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya