Barisan Purnawirawan TNI Dukung Bajo di Pilkada Solo 2020

Deklarasi dukungan untuk Bajo di Pilkada Solo dipimpin Ketua Korda PPIR Solo, Sukadi Hendri Puji Basuki.

diperbarui 10 Sep 2020, 16:11 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 16:11 WIB
Bajo Pasangan Independen Pilkada Solo
Calon Wali Kota Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono sedang menandantangani berkas di Hotel Swiss Bell Inn Solo, Jumat (21/8).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Jakarta - Barisan purnawirawan TNI yang menamakan diri Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya atau PPIR Solo mendeklarasikan dukungan untuk pasangan cawali-cawawali Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo di Pilkada Solo 2020. 

Deklarasi dukungan untuk Bajo dipimpin Ketua Korda PPIR Solo, Sukadi Hendri Puji Basuki, didampingi sejumlah tokoh organisasi. 

Menurut Sukadi ada sejumlah alasan mengapa PPIR Solo sepakat untuk memberi dukungan politik kepada pasangan Bagyo dan Supardjo.

"Salah satunya karena Bajo pasangan cawali-cawawali dari kalangan bawah," ungkap Sukadi.

Dengan begitu pasangan ini diyakini sudah memahami apa yang dirasakan masyarakat Kota Bengawan.

"Paslon Bajo juga telah memperlihatkan sikap nasionalis dan toleransi antarumat beragama saat berbincang dengan kami. Mereka juga berjanji menegakkan dan mengkaji Perda Miras Solo," tegas Sukadi.

Banyaknya, dukungan yang datang dari sejumlah kelompok masyarakat, termasuk PPIR, calon Wali Kota Solo ini mengaku terharu. 

"Rasanya pingin nangis, saya bukan siapa-siapa tapi dapat dukungan luar biasa," urai Bagyo.

Bagyo berkomitmen untuk mengedepankan komunikasi dan gotong royong dengan tokoh-tokoh masyarakat Solo bila kelak menjadi Wali Kota Solo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengajak Seluruh Tokoh di Solo

Bagyo pun mengaku di setiap kebijakan yang akan diambil, pasti akan dikomunikasikan dengan para tokoh, mulai dari budayawan, seniman, ulama, dan tokoh masyarakat.

"Karena saya lahir dari rakyat setiap kebijakan akan mengajak seluruh tokoh di Solo. Saya tidak akan jauh dari rakyat. Bajo lahir dari rakyat maka tidak ada jalan lain saya mohon bimbingan panjenengan semua agar Solo jadi kota yang gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem kerta raharja," sambungnya. 

Bila kelak menjadi Wali Kota Solo, Bagyo menyatakan akan mendorong untuk lahirnya Perda minuman keras (miras) di Solo.

Keberadaan perda itu dinilai penting untuk melindungi masyarakat utamanya generasi muda. Jangan sampai anak-anak muda Solo terjerumus ke pengaruh miras dan narkoba.

 

Simak berita Solopos lainnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya