1 Anggota KPPS Gedangsari Gunungkidul Meninggal Dunia Sebelum Bertugas

Seorang anggota KPPS di Kapanewonan Gedangsari Gunungkidul meninggal dunia sebelum bertugas.

oleh Hendro diperbarui 09 Des 2020, 14:39 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 14:02 WIB
Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Liputan6.com, Jakarta Seorang anggota KPPS di Kapanewonan Gedangsari, Gunungkidul, meninggal dunia sebelum bertugas. Kendati demikian, pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya bertugas tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Anggota KPPS TPS 1 Gunungcilik Watugajah Warsito diketahui meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB. Warsito terdaftar sebagai anggota KPPS TPS 1 Gunungcilik dan tercatat sebagai anggota di bagian tinta.

Sebenarnya, sejak logistik Pilkada tiba di TPS, Selasa (8/12/2020) sore, Warsito turut berjaga TPS sampai pukul 00.00 WIB. Dan tadi pagi pukul 06.30 WIB, almarhum pamit dengan Ketua KPPS via WA bahwa nanti datang terlambat karena merasa tidak enak badan.

"Beliau (Warsito) pergi periksa di RS Tegalyoso Klaten. Karena dibanding ke Wonosari lebih dekat ke Klaten,"ujar Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan ketika dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pemungutan Suara Tetap Berlangsung

Selanjutnya pukul 08.00 WIB, anggota KPPS TPS 1 Watugajah mendapat informasi bahwa jika Warsito telah meninggal dunia. Meski salah satu anggota KPPS-nya meninggal dunia, pelaksanaan pencoblosan tetap dilaksanakan.

Untuk TPS 1 Gunungcilik Watugajah diampu oleh 6 orang KPPS lainnya. Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dalam situasi aman lancar serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan sesuai SOP.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya