Digadang Bakal cawapres 2024, Erick Thohir Dinilai Mudah Membaur dengan Anak Muda Gen Z

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PAN yang juga anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menyatakan, Erick Thohir sosok tepat pimpin Indonesia di masa depan. Kepemimpinan Erick Thohir teruji banyak dengarkan harapan masyarakat khususnya anak muda.

Maka itu, dia menyebut, eks Presiden Inter Milan ini menjadi pemimpin yang sangat disukai kalangan anak muda. Terlebih ke depan Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi.

"Sosok ini yang dibutuhkan untuk menyerap aspirasi anak-anak muda yang akan menghadapi bonus demografi 2045 nanti," uja Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Dia menyebut figur pemimpin seperti Erick Thohir konsisten mendapat dorongan besar maju cawapres 2024. Hal tersebut semakin dikuatkan dengan kepemimpinan Erick Thohir yang mendapat banyak respons positif.

Menurut dia kepemimpinan Erick Thohir mampu mendokong kompetensi milenial semakin berkembang. Membuat Ketua Umum PSSI ini menjadi pemimpin yang mewakili aspirasi suara anak muda.

"Sebagai public figur, saya melihat Erick juga sosok yang mudah nge-blend dengan segala kalangan khususnya anak muda Gen Z," ucap Eko.

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai santernya dia digadang jadi calon wakil presiden (Cawapres) pada kontestasi politik 2024. Saat ini dia memilih untuk tetap menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri BUMN.

Sebelumnya, santer beredar dukungan Erick Thohir digadang-gadang menjadi pendamping calon presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Dia enggan berbicara banyak mengenai banjirnya dukungan tersebut.

"Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden Jokowi," ujarnya di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).

Erick menyebut, saat ini dia tengah fokus menjalankan mandat dari Jokowi sebagai Menteri BUMN. Mengingat sejumlah transformasi yang dibawanya cukup sukses membawa perusahaan pelat merah mencatatkan kinerja positif.

Misalnya, kata dia, adanya peningkatan laba BUMN secata konsolidasi dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124 triliun di 2021. Angka ini terus meningkat menjadi Rp 303 triliun di 2022.

Di samping itu, kesuksesan Erick juga terlihat dari mampunya BUMN menyetor dividen sebesar Rp 80,2 triliun tahun ini atas perolehan tahun buku 2022.