Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Leading di Awal Tahun 2023

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dikatakan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Counsulting Pangi Syarwi Chaniago sempat memimpin perolehan elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan pun Voxpol belum melakukan survei namun hal ini melihat dari hasil lembaga survei yang sudah merilis temuannya ke publik.

“Voxpol melakukan survei di tahun 2022, hanya di tahun 2023 ini kami tidak melakukan survei. Sosok Erick Thohir muncul di tahun 2023 dan sempat leading saat ini,” terang Pangi dikutip Minggu (14/5/2023).

Seperti diketahui, beberapa minggu belakangan banyak lembaga survei yang merilis hasil temuan bursa cawapres ke publik. Terbaru adalah lembaga Survei dan Polling Indonesia atau SPIN.

Lembaga besutan dari Igor Dirgantara ini menemukan Erick Thohir merajai bursa cawapres saat ini dan bertengger di posisi pertama. SPIN menemukan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen.

Di belakang Erick Thohir terdapat Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Di mana masing – masing memiliki elektabilitas sebesar 13,1 persen dan 10,5 persen.

Igor mengatakan Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas dari hasil survei pada bulan Februari 2023 lalu. Berbeda dengan Ridwan Kamil yang mengalami penurunan elektabilitas.

“Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas, sedangkan Ridwan Kamil tengah menurun,” ujar Igor.

Tak hanya dari SPIN, kenaikan elektabilitas Erick Thohir juga ditemukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia. Lembaga besutan Burhanuddin Muhtadi ini menemukan Erick Thohir tengah mengalami kenaikan elektabilitas dan bertengger di posisi kedua.

Elektabilitas Erick Thohir terekam sebesar 17,3 persen sebagai cawapres dan berada di belakang Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas sebesar 22,5 persen. Burhanuddin mengatakan elektabilitas Erick Thohir tengah mengalami kenaikan signifikan.

Berbanding terbalik dengan Ridwan Kamil yang tengah mengalami penurunan elektabilitas. Di mana elektabilitas Ridwan Kamil terekam mengalami penurunan sebesar 6,9 persen.

“Ridwan Kamil tengah menurun sedangkan Erick Thohir menguat. Kandidat lain stagnan dari survei sebelumnya,” terang Burhanuddin.