Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat sukses menjaga solidaritas basis pendukungnya sejak Pilpres 2019. Terbukti cara Prabowo seperti itu mampu meningkatkan elektabilitasnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Prabowo berhasil menjaga solidaritas basis pemilih dia di 2019," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga
Bawono menyebut hal itu merupakan salah satu faktor yang membuat Prabowo meningkat elektabilitasnya. Bawono menilai, basis pendukung Prabowo mengalami peningkatan dan semakin bertambah.
Advertisement
Maka dari itu, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru yakni periode 20-24 Juni 2023 Prabowo meraih hasil yang sangat maksimal. Prabowo berhasil menjadi yang teratas di Simulasi 3 Nama Capres dengan torehan suara sebanyak 36,8 persen.
Sedangkan untuk tren Prabowo di kalangan pendukungnya mengalami peningkatan secara signifikan. Bawono mengatakan basis pendukung Prabowo di 2019 sebelumnya hanya berkisar di angka 39,2 persen pada bulan April 2023. Namun pada bulan Juni 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi 51,6 persen.
"Jadi itu salah satu variable utama yang menyebabkan terjadinya peningkatan elektabilitas Prabowo secara nasional," tambahnya.
Â
Elektoral Prabowo Diyakini Naik
Bawono menambahkan, dirinya yakin ke depannya elektoral Prabowo akan terus bertambah. Semakin menguatnya dukungan akar rumput dari berbagai pihak yang mendukunng Prabowo membuat Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sangat kuat sebagai capres.
"Menurut saya Prabowo jelas akan jauh semakin unggul, tinggal tergantung pada basis pemilihnya," pungkasnya.
Advertisement