Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto disebut akan semakin kuat jika didampingi Artis Nasional, Raffi Ahmad sebagai juru kampanye di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Penilaian tersebut lantaran elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut yang sudah kuat di Jabar ditambah dengan dukungan dari perwakilan generasi muda Indonesia Raffi Ahmad.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah menilai Prabowo mampu menjadi jawara di Jabar seandainya menunjuk Raffi Ahmad sebagai jurkam. Pasalnya, Raffi Ahmad meskipun identik dengan artis ibu kota, pemilik RANS Entertainment tersebut tetap putera daerah Jabar asal Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu menurut Ari Ganjar akan mempengaruhi sebagian pemilih Jabar yang saat ini masih berada di lingkaran Anies Baswedan. Prabowo akan menjadi lebih kuat lagi di Jabar dengan dukungan dari publik figur yang memang menjadi idola para masyarakat dan generasi muda Indonesia khususnya di Jabar.
Advertisement
"Misalnya nanti memang Raffi Ahmad digandeng menjadi juru kampanye atau jadi bener pendukung Prabowo dan Prabowo membutuhkan dukungan dari Jawa barat, itu nanti bisa saja Raffi Ahmad memunculkan politik identitas kedaerahannya," kata Ari Ganjar, Rabu (2/8).
Ari Ganjar melanjutkan, meskipun tanpa adanya Raffi Ahmad Prabowo tetap menjadi capres tekuat di Jabar. Hal tersebut lantaran basis pendukung Prabowo sejak 2019 yang lalu di Jabar masih solid memberikan dukungan.
Ari menyebut, Prabowo tetap capres pilihan masyarakat Jabar tanpa ataupun dengan rangkulan publik figur asal Jabar tersebut. Ini membuktikan kekuatan dan loyalitas basis pendukung Prabowo khususnya di pemilih Jabar.
"Tapi dari hasil survei itu kan memang Prabowo sekarang di Jabar sudah cukup kuat," ujar Ari Ganjar.
Prabowo Masih Unggul di Jabar
Diketahui, dalam survei LSI Denny JA periode 3-15 Juli 2023 Prabowo berhasil menorehkan suara terbanyak di Jabar dibandingkan dengan Ganjar Pranowo. Prabowo berhasil menorehkan suara sebesar 65,7 persen dibanding Ganjar yang hanya mendapat 31,7 persen.
Itu membuktikan bahwa pemilih Jabar masih setia terhadap Prabowo sejak Pilpres 2019 hingga Pilpres 2024.
Advertisement