PPP: Kami Tak Ada Pikiran Meninggalkan PDIP

PPP memastikan tidak ada wacana untuk mencabut dukungan kepada Ganjar Pranowo ataupun meninggalkan PDIP.

oleh Nila Chrisna YulikaDelvira Hutabarat diperbarui 15 Agu 2023, 10:34 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 10:34 WIB
Kukuhkan Kerja Sama Politik, Megawati dan Ganjar Sambut Rombongan PPP di Kantor DPP PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama bakal calon presiden PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat menerima kedatangan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kanan) bersama jajaran di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan, PPP komitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Ia memastikan tidak ada wacana untuk mencabut dukungan kepada Ganjar ataupun meninggalkan PDIP.

"Sampai saat ini tidak ada kepikiran dari PPP untuk meninggalkan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan, yang sudah menetapkan Pak Ganjar. Karena keputusan Rapimnas V itu bulat total semuanya mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden," ujar Awiek kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Meski demikian, Awiek mengakui hasil Rapimnas VI PPP merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden kepada Ganjar.

Apabila Sandiaga nanti tidak menjadi cawapres Ganjar, menurutnya membutuhkan rapimnas lagi.

"Tidak serta merta kita berubah begitu saja. Ada mekanismenya. Keputusan rapimnas itu hanya bisa dianulir oleh rapimnas. Sampai saat ini belum ada agenda menggelar rapimnas. Jadi kita tetap fokus pemenangan Pak Ganjar," kata Awiek.

PDIP Tak Masalah Jika Ditinggalkan PPP

Sebelumnya, PPP menyebut akan pergi dari koalisi dengan PDI Perjuangan apabila Sandiaga Uno tidak menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

PDI Perjuangan tidak masalah dengan langkah PPP tersebut. Apabila PPP ingin keluar koalisi tidak akan ditahan karena kerjasama politik harus berdasarkan kesukarelaan.

"Monggo, lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," jelas Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Kerjasama politik akan berjalan dengan baik apabila landasannya sukarela. Kalau tidak, menurut Basarah, akan sulit dalam perjalanannya.

"Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," kata Basarah.

Infografis Menerka Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menerka Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya