Gaet Anak Muda, PAN Tegaskan Bukan Hanya Jadi Partai Artis Nasional Siap Menangkan Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya menargetkan raihan suara yang paling besar dari kalangan anak muda pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

oleh Devira PrastiwiRahma Vania Indriani Putri diperbarui 12 Sep 2023, 15:59 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 15:55 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya menargetkan raihan suara yang paling besar dari kalangan anak muda pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya menargetkan raihan suara yang paling besar dari kalangan anak muda pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya menargetkan raihan suara yang paling besar dari kalangan anak muda pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Viva juga menyampaikan, dirinya berharap jika melihat PAN merupakan partai anak muda, dimulai dari pengurus partai, bupati, walikota dipimpin oleh anak muda semua.

"Dengan begitu kita berharap bahwa melihat PAN merupakan partai anak muda, mulai dari pengurus, bupati-bupati, wali kota pimpinan dewan semua anak muda," ujar Viva Yoga Mauladi saat ditemui di Kantor DPP PAN, Selasa (12/9/2023).

Sementara itu, Viva Yoga juga menyebut, PAN bukanlah hanya partai artis nasional namun merupakan partai anak muda yang memiliki nilai untuk berkontribusi.

"Jadi PAN bukan hanya partai artis nasional, tetapi anak muda yg memiliki nilai kontribusi yg sangat penting," ucap dia.

Menurut dia, PAN juga menyediakan ruang untuk anak muda dapat berekspresi. Hal tersebut dinilai Viva Yoga, PAN juga dapat digunakan oleh mereka untuk tempat perjuangannya.

"Kita menyediakan ruang bagi mereka ekspresi dan jadikan pan sebagai alat perjuangan mereka," jelas Viva.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menyampaikan terdapat tiga eks PSI bergabung ke PAN. Hal tersebut menjadi kejutan yang diberikan oleh PAN.

Eko menyatakan, PAN terbukti partai yang asik dan nyaman, karena tiga eks PSI ikut bergabung ke dalam partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.

"Kita ketahui bersama pan itu kalau kemarin bercandanya partai anak nongkrong. Kalau saya lihat dengan mereka-mereka ini partai asik nyaman Ini karena terbukti orang-orang yang asik sekarang gabung ke PAN," kata Eko Patrio di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

 

Eks PSI Gabung ke PAN

Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Bakal Caleg PAN DKI
Ketua DPW PAN Provinsi DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (tengah) memberi pengarahan saat konsolidasi bakal calon anggota legislatif di Jakarta, Sabtu (24/3). Ratusan orang daftar bakal caleg lewat PAN. (Liputan6.com/JohanTallo)

Menurut Eko, eks anggota PSI telah melihat partai-partai yang lain sebelum memutuskan bergabung ke PAN. Karena PAN salah satu partai yang cocok dengan mereka.

"Saya yakin teman-teman ini pasti udah ngeliat partai-partai lain, bahkan partai-partai lain ngajak ke mereka-mereka juga pastinya. Tetapi justru sepertinya yang nyaman adalah di pan," tegas Eko.

Ketiga mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut adalah Idris Ahmad, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Jovin Kurniawan, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Mereka siap bertarung dalam pemilihan anggota legislatif DPRD DKI Jakarta pada pemilu 2024 mendatang.

Kehadiran mereka di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, (12/9/2023), disambut hangat oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, Ketua DPP PAN Zita Anjani, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi. Hadir pula Tsamara Amany, mantan ketua DPP PSI.

Dalam sambutannya, Zita Anjani menekankan PAN sangat terbuka untuk menerima siapa pun yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia lebih baik.

"PAN selalu terbuka menerima kader yang siap bekerja dan membawa semangat baru. Apalagi tiga teman kita ini bukan orang baru di dunia politik," kata Zita dalam jumpa pers di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

"Saya yakin bahwa semangat mereka akan menjadi pendorong utama perubahan positif dalam politik Indonesia," Zita menambahkan.

 

Alasan Pindah ke PSI

Tiga mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Jovin Kurniawan, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)
Tiga mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Jovin Kurniawan, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Sementara itu, Idris Ahmad menjelaskan bahwa kepindahannya ke PAN bukanlah karena masalah di PSI, melainkan karena melihat PAN sebagai kendaraan yang tepat untuk mewujudkan visi mereka.

Hal ini sudah dia diskusikan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Erick Thohir yang merupakan bakal calon wakil presiden yang diusung oleh PAN.

"PAN dengan semua kebaruan dan semangat anak mudanya, bagi kami adalah rumah baru yang tepat untuk kami tinggali. Setelah cukup belajar dari rumah sebelumnya, kini kami siap bergabung di PAN," katanya.

Eko Patrio juga mengungkapan rasa bahagia dengan masuknya tiga politikus muda berbakat itu ke partainya. Eko berharap PAN bisa menjadi wadah untuk mengekspresikan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai slogan PAN "Bantu Rakyat".

"Dengan diterimanya Idris, Anggara dan Jovin, PAN semakin menegaskan diri sebagai partainya anak muda. Anak muda semakin banyak yang nyaman berkarya di sini, sebagai wadah ekspresi dan perjuangan politik yang sejalan dengan semangat kebaruan dan kebiruan ala PAN," kata Eko.

Infografis  Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya