Liputan6.com, Jakarta - Bacapres Gerindra Prabowo Subianto menanggapi dukungan dari berbagai pihak agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampinginya menjadi cawapres untuk Pilpres 2024. Salah satu yang menyurakan dukungan datang dari DPC Gerindra maupun sejumlah relawan.
Prabowo Subianto sudah mencatat aspirasi itu. Nantinya ia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.
Baca Juga
"Ya itu kan, ya gimana ya itu pernyataan dari bawah ya kita catat. Tadi udah saya katakan ini keputusan harus dengan semua ketua partai koalisi," kata Prabowo di Jl Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Advertisement
Mengenai usai Gibran yang terlalu muda dan baru pengalaman jadi Wali Kota, Prabowo tidak mempermasalahkan. Sebab, hal itu adalah aspirasi dari rakyat.
"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya. Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ucapnya.
Diberitakan, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid mengaku relawan di akar rumput berhak mengusulkan siapa pun menjadi kandidat cawapres Prabowo. Soal Gibran yang statusnya masih menjadi Wali Kota Surakarta dan kader PDIP, pihaknya tidak mempersoalkan.
"Soal kader PDIP monggo, saya tidak masalah kader PDI, Demokrat, Golkar. Kalau kader siapa bisa mengangkat elektabilitas Prabowo, popularitas, dan dia memang mumpuni saya boleh-boleh sajalah," kata Abdul Wachid, Selasa (10/10).
Dia mengakui peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo masih terganjal dengan regulasi yang membatasi capres-cawapres harus berusia di atas 40 tahun. Gerindra masih menunggu putusan MK soal gugatan batas minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun agar Gibran berpeluang.
"Persoalan Gibran itu kan masih jadi perdebatan di MK. Belum ada keputusan. Apakah itu keputusannya usia minimal 35 tahun dikabulkan atau tidak," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid.
Bila nantinya gugatan soal batas usia dikabulkan oleh MK, bagi Wachid, itu akan menjadi peluang yang bagus. Dengan regulasi itu, maka ke depannya diharapkan dapat muncul sosok pemimpin dari kalangan pemuda.
"Jadi menurut saya ini satu hal positif, bagus. Artinya ada proses kepemimpinan ini dimulai dari usia 35, usia muda sudah punya hak untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa," pungkasnya.
Â
Gibran Dipertimbangkan Jadi Cawapres Prabowo
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengakui nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan diperhitungkan oleh Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, apabila Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materiil terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Hanya saja keputusannya harus dibahas bersama para ketua umum partai koalisi. Gibran bersaing dengan nama Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:Amankan Pemilu 2024, Polda Jateng Kerahkan 22 Ribu Personel "Kalau memang Mas Gibran nanti lolos ya, tentu nama dia akan dibahas oleh pimpinan Koalisi Indonesia Maju. Apakah nanti yang terpilih mas Gibran, Pak Erick Thohir, atau Bu Khofifah, atau Pak Airlangga, saya belum tahu karena tergantung musyawarah mufakat para pimpinan partai," ujar Andre di Jakarta, Selasa (10/10). Â
Advertisement
Usulan Relawan
Nama Gibran bukan hanya diusulkan dari partai. Internal Koalisi Indonesia Maju juga ada yang mengusulkan nama putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Ya, karena begini teman-teman yang berada di koalisi Indonesia maju juga mengusulkan nama Mas Gibran baik ada partai yang mengusulkan nama mas Gibran, ada juga relawan-relawan pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama mas Gibran," kata Andre.
Ia tidak menyebut apakah Koalisi Indonesia Maju menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Nama-nama cawapres itu sampai hari ini akan terus dibahas.Â
Akan Digelar Forum
Andre menjamin akan digelar forum musyawarah partai pendukung Prabowo untuk menentukan calon wakil presiden.
"Tentu siapapun nama yang diusulkan ke pak Prabowo, tentu akan di bawa ke forum musyawarah untuk mufakat partai-partai pendukung Pak Prabowo di Koalisi Indonesia Maju. Kan keputusan Pak Prabowo bersama ketua umum-ketua umum," katanya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement