Liputan6.com, Jakarta - Status kepartaian Gibran Rakabuming Raka di PDIP saat ini masih menjadi tanda tanya. Padahal hari ini, secara resmi, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut sudah mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden bersama Prabowo Subianto.
Saat ditanya awak media mengenai hal itu, Gibran pelit bicara. Dia hanya berujar jika dirinya sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membahas hal itu.
Baca Juga
“Sudah bertemu Mbak Puan minggu lalu,” kata Gibran di KPU RI Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Advertisement
“Apa hasil dari pertemuan itu? Apakah Mas Gibran sudah tidak menjadi kader PDIP?,” tanya awak media.
Namun Gibran tidak memberi jawaban lebih lanjut dan hanya mengulang pernyataan yang sama.
“Sudah bertemu Mba Puan minggu lalu,” jawab Gibran lagi.
Soal Peluang Gibran Gabung Golkar
Secara terpisah, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menanggapi peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi kader partainya. Airlangga mengatakan, semua butuh proses bagi seseorang yang ingin merubah status kepartaian.
"Sabar sabar dulu saja, ini kan terus berproses," kata Airlangga di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10).
Airlangga melanjutkan, saat ini fokus Gibran adalah mendaftarkan diri ke KPU bersama Prabowo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Kan kita lagi daftar pemilu untuk capres cawapres," singkat Airlangga.
Advertisement
Gibran Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri
Sebelumnya, saat dikonfirmasi langsung kepada Puan Maharani pada 22 Oktober 2023, Gibran disebut belum memberikan surat pengunduran diri atau resign. Artinya, Gibran pada hari itu masih tercatat sebagai kader partai berlogo banteng moncong putih.
“Engga ada (surat pengunduran diri),” singkat Puan usai perayaan Hari Santri Nasional di Surabaya, Minggu 22 Oktober 2023 siang