Ganjar Pranowo: Sikat Korupsi Bukan dengan Kata-Kata

Sepanjang perjalanan kampanye berkeliling Indonesia, Ganjar masih melihat ketimpangan di sana-sini.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Des 2023, 20:09 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 19:40 WIB
Ganjar Pranowo saat debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
Ganjar Pranowo saat debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan pemberantasan korupsi menjadi pondasi dalam menjalankan good governance. Sepanjang perjalanan kampanye berkeliling Indonesia, Ganjar masih melihat ketimpangan di sana-sini.

"Kita sikat korupsi tidak dengan kata-kata, dengan kesriusan," kata Ganjar dalam sesi debat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ganjar membuka pembacaan visi-misi dengan temuan selama perjalanan di timur Indonesia, yaitu Papua, NTT, dan NTB. Di ketiga provinsi tersebut Ganjar menemukan kurangnya akses kesehatan bagi masyarakat di sana.

"Sesuatu hak kesehatan yang tidak mereka dapat," kata Ganjar.

Tidak hanya akses kesehatan, tapi juga akses mendapat pekerjaan, dan fasilitas pendidikan yang tidak setara seperti di Pulau Jawa.

"Kenapa kami kesulitan internet padahal kami butuh belajar, tidak sama dengan di Jawa. Catatan ini yang mendorong kami internet gratis untuk para siswa yang bersekolah agar mereka punya kesamaan dengan kita yang di Jawa," kata Ganjar.

Bila Ganjar memulai temuan dari timur Indonesia, maka pasanganya Mahfud Md, mendegar aspirasi dari barat Indonesia. Ganjar dan Mahfud berjanji akan memberikan insentif bagi para guru agama di Aceh.

"Agar bisa mengajarkan budi pekerti yang rukun," kata Ganjar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya