Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjamaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Anies menjadi imam salat subuh berjamaah itu. Salat subuh bersama itu diikuti ibunda Anies, Aliyah Baswedan, istrinya Fery Farhati, anak-anak Anies serta sang mantu Ali Saleh Alhuraiby.
Baca Juga
Usai salat, Anies dan anak-anaknya tampak saling bercengkrama dan berbincang satu sama lain. Anies beserta keluarga juga akan berangkat bersama menuju TPS 60, tempat Anies menentukan hak pilihnya.
Advertisement
"Insyasllah diberikan diberikan kelancaran (proses pencoblosan), begitu juga seluruh rakyat Indonesia yang menggunakan hak suaranya pagi ini," kata Anies.
Selepas salat subuh berjamaah, Anies dan keluarga meninggalkan ruang Musholla untuk kemudian bersiap.
Rencananya, usai pencoblosan di TPS, Anies dijadwalkan bakal bertolak ke rumah pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat. Di sana, Anies bakal memonitor quick count atau hitung cepat perolehan suara AMIN di Pemilu 2024.
Adapun cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal melalukan pencoblosan di wilayah Jakarta Selatan. Cak Imin bakal melalukan pencoblosan di TPS nomor 032, Kemang, Jakarta Selatan.
Lokasi pencoblosan Cak Imin berada di Halaman Panin Bank Jl. Kemang Raya No 112 Kel. Bangka Kec. Mampang, Jakarta Selatan.
Tim Hukum Timnas AMIN Siap Jaga Integritas Pemilu
Tim Hukum Nasional (THN) Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) mengatakan, pihaknya siap menjaga Pemilu 2024 yang berintegritas.
Karena itu, pihaknya tidak akan takut menghadapi adanya potensi kecurangan dalam pesta demokrasi lima tahun ini.
"Kami ingin Pemilu ini berintegritas. Kami berjanji telah menyampaikan itu kepada semua pendukung kami untuk menjaga integritas tersebut. Jadi, Insyaallah kami akan menjaga integritas Pemilu," kata Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir dalam kegiatan 'Catatan Timnas AMIN untuk Pemilu Jurdil & Bermartabat' di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Karena itu, pihaknya sudah bersiap dan bersiaga di seluruh wilayah untuk untuk menerima laporan, kecurangan, dan semua laporan dari TPS melalui pejuang perubahan yang melakukan pengawasan di lapangan.
"Kepada semua tim hukum AMIN di daerah, inilah saatnya kita untuk menentukan nasib bangsa ke depan. Kita tidak dibayar, kalian tidak boleh takut, karena kebenaran akan menang. Kami tidak takut dan kita akan lawan segala bentuk kecurangan," ungkap Ari.
Advertisement
Banyak Indikasinya
Menurut dia, wajar pihaknya bertindak seperti itu. Pasanya, Pemilu 2024 ini diwarnai banyak dugaan manipulatif yang dimulai dari Mahkamah Konstitusi.
"Manipulasi itu membuat para hakim Mahkamah Konstitusi mendapat hukuman etik. Bahkan, ketuanya dicopot dari jabatannya," ungkapnya.
Ari menambahkan, belakangan para komisioner KPU juga mendapatkan sanksi etik dari DKPP karena menerima pendaftaran salah satu capres dengan menggunakan PKPU yang tidak sesuai. "Motifnya sama yaitu untuk meloloskan salah satu cawapres," pungkasnya.