DPD Gerindra Jateng: Ditemukan Kecurangan di Beberapa TPS, Kita Laporkan ke Bawaslu

Atas temuan kecurangan pemilu tersebut, Sudaryono menegaskan bahwa pihaknya akan terus waspada dan mengantisipasi munculnya temuan-temuan baru di wilayah lain.

oleh Tim News diperbarui 14 Feb 2024, 13:42 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2024, 13:20 WIB
Gerindra
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang juga merupakan Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang juga merupakan Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan kecurangan pemilu di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jawa Tengah.

Sudaryono mengungkapkan, hal tersebut terjadi di TPS 13 Balai Muslimin Gumingsir Kabupaten Banjarnegara di mana surat suara sudah tercoblos Paslon Capres Cawapres nomor urut tertentu, lalu di TPS 08 Karang Kemiri Wanadadi Kabupaten Banjarnegara juga ditemukan hal yang sama. Selain itu TPS 13 Jangkungharjo Brati Kabupaten Grobogan juga surat suara Pilpres sudah tercoblos Paslon nomor urut tertentu.

"Bahwa di Jawa Tengah telah ditemukan kecurangan di TPS-TPS tertentu dengan surat suara sudah tercoblos untuk pasangan capres tertentu, nah ini jadi perhatian kita semua," Ungkap Sudaryono, Rabu (14/2/2024).

Atas temuan kecurangan pemilu tersebut, Sudaryono menegaskan bahwa pihaknya akan terus waspada dan mengantisipasi munculnya temuan-temuan baru di wilayah lain. Hal tersebut tentunya akan sangat mencoreng pagelaran pesta demokrasi di Indonesia dan mempertanyakan netralitas penyelenggara Pemilu di wilayah tersebut.

"Jadi saya tegaskan bahwa kita telah menemukan beberapa TPS yang jelas tercoblos paslon capres tertentu yang tidak bisa kita sebut nomor berapa tapi kita punya data dan buktinya, kami tetap waspada bahwa akan ada TPS-TPS lain yang terkondisikan dimana surat suaranya itu sudah tercoblos paslon tertentu," Tegasnya.

Atas dasar temuan-temuan kecurangan tersebut, lanjut Sudaryono, pihaknya telah melaporkan masalah itu ke pihak Bawaslu dengan melampirkan berita acara saksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

"Ini sudah dilaporkan ke Bawaslu, sudah kita laporkan berita acara saksi baik temuan-temuan kita dan ini jadi perhatian kita semua," Tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kawal Jalannya Pemilu

Ia menuturkan, pihaknya akan terus mengawal jalannya pemilu di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Tengah melalui saksi-saksi yang ada di setiap TPS. Sehingga pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil.

"Kita prihatin bahwa di TPS-TPS tertentu sudah tekondisikan tercoblos oleh pasangan paslon tertentu, dalam hal ini khusus di Jateng. Ini yang terus kita waspadai dan kita kawal hingga tuntas. Sehingga pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil," Pungkas Sudaryono.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya