Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai sosok Sudaryono sebagai salah satu calon gubernur Jawa Tengah potensial di Pilgub Jateng 2024. Nama Sudaryono masuk dalam radar partai Demokrat dari tokoh eksternal untuk diusung sebagai cagub Jateng, selain tentunya kader internal mereka yakni Rinto Subekti.
"Kalau untuk nama lain di eksternal ini kita lihat ada Sudaryono atau mas Dar, ini anak muda, beliau Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah," kata Herzaky, Minggu (26/5/2024).
Baca Juga
Meskipun pendatang baru di Pilkada Jateng, juru bicara Demokrat ini menyebut Sudaryono sudah turun ke masyarakat dan berbuat banyak hal untuk masyarakat, jauh sebelum pilkada.
Advertisement
"Ternyata sudah 3 tahun terakhir beliau sudah jalan turun ke bawah, membangun koperasi, UMKM, warung-warung di sana (Jateng), beliau sudah membangun banyak hal," ujarnya.
Menurutnya, selain sosoknya sebagai anak muda, Sudaryono punya komitmen kuat dan fokus bekerja untuk rakyat. "Beliau ini anak muda, orangnya tidak banyak bicara tapi fokus bekerja, selain beliau adalah orangnya Pak Prabowo," ungkapnya
Sebelumnya, Partai Gerindra bersama Partai Demokrat menjalin kesepakatan untuk berkoalisi dalam perhelatan pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Kesepakatan koalisi itu terjalin usai kedua petinggi partai tersebut melakukan pertemuan di Kantor DPD Partai Gerindra Jateng pada, Minggu (28/4/2024) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono mengatakan, kesiapannya berkoalisi dengan Demokrat Jateng.
"Untuk pelaksanaan Pilgub Jateng yang akan datang, saya kira kami, Partai Gerindra dan Partai Demokrat siap berkoalisi dan bekerja sama lebih lanjut, apalagi di tingkat pusat hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY sangat baik, dan kami sangat senang," kata Sudaryono
Harus Berkoalisi
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto subekti menyebut, tujuan utama partainya berkunjung ke Gerindra adalah untuk bersafari politik menjelang Pilkada 2024 di Jawa Tengah. Hal ini dilakukan karena pihaknya menyadari bahwa tidak dapat mengusung pasangan calon wakil kepala daerah sendirian, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
“Ya kita Partai Demokrat sadar diri, hanya mendapatkan tujuh kursi, tentu kita harus berkoalisi walaupun kondisional lokal itu yang berbicara. Tapi sosok Mas Sudaryono itu menarik, beliau muda dan mampu memenangkan Pak Prabowo yang kemarin Demokrat usung bersama. Apalagi di Jawa Tengah, kami sedang berpikir bagaimana sosok Mas Sudaryono ini dicalonkan sebagai gubernur,” ucap Rinto Subekti.
Advertisement