Bobby Lulus Uji Kelayakan Bacagub Sumut di PKB, Tinggal Tunggu Keputusan Cak Imin

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

oleh Aries Setiawan diperbarui 05 Jun 2024, 01:05 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 01:05 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sambangi Markas PKB
PKB dan Bobby Nasution sudah menjalin komunikasi terkait Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper test bakal calon gubernur Sumatera Utara di PKB.

Usai uji kelayakan dan kepatutan, Bobby Nasution merasa sudah lulus ujian. Politikus yang kini bergabung ke Partai Gerindra itu mengajak para pihak untuk membangun Sumatera Utara bersama.

"Kalau ujian tadi insyaallah lulus, ujiannya lulus. Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya. Mudah-mudahanlah, mudah-mudahan tentunya yang kita harapkan tadi, yang kita sampaikan ini untuk Sumatera Utara. Dan juga untuk sama-sama membangun Sumatera Utara," kata Bobby.

Saat bertemu elite PKB, kakak ipar Gibran Rakabuming Raka itu sempat bicara mengenai calon wakilnya. Namun, ia masih merahasiakan.

"Wakilnya diomongin, tapi rahasia," kata Bobby.

Di kesempatan sama, Ketua DPW PKB Sumatera Utara Jafar Sukhairi Nasution mengatakan bahwa sinyal PKB kuat untuk mengusung Bobby sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumut 2024.

"Alhamdulillah hari ini Pak Bobby Nasution berkenan hadir untuk UKK, dan juga sudah selesai setelah ujian kepatutan Pak Bobby laksanakan silaturahmi dengan Ketum. Alhamdulillah sinyalnya sangat kuat," ujar Jafar.

Harapannya, kata Jafar, dalam waktu dekat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa mengumumkan secara resmi untuk mengusung Bobby.

Jafar menilai, secara gestur pengumuman Cak Imin untuk mengusung Bobby tinggal menunggu saja.

"Dan mudah-mudahan bisa Ketum Cak Imin meresmikan, tapi dari bahasanya, dari gesturnya sudah tinggal kita sabar menunggu. Mudah-mudahan Sumatera Utara mampu lebih maju lagi, lebih berkembang lagi dan selalu dalam lindungi Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PKB Pertimbangkan Usung Bobby dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar. (Delvira Hutabarat).

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan ada dua nama yang dipertimbangkan untuk didukung partainya pada Pilkada Sumatera Utara. Mereka adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution dan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Jazilul mengatakan, Edy akan dijadwalkan untuk mengikuti ujian kepatutan dan kelayakan (UKK) di DPP PKB. Sedangkan Bobby sudah mengikuti UKK pada hari ini Selasa (4/6/2024).

"Pak Edy Rahmayadi juga ikut daftar di Sumut. Saya dengar bukan Pak Ijeck (Musa Rajekshah). Yang jelas dua nama itulah, Pak Edy dan Pak Bobby. Pak Edy sedang diatur jadwalnya," kata Jazilul di DPP PKB, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Jazilul menilai bahwa Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki rekam jejak bagus saat memimpin Kota Medan.

"Seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi, dan Pak Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi wali kota Medan," ucapnya.

Jazilul melanjutkan, setelah tahapan UKK, PKB memutuskan dukungan melalui rekomendasi yang telah disetujui oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar.

"Selanjutnya menunggu dirapatkan Desk Pilkada sekaligus persetujuan Ketum PKB Pak Muhaimin, jadi surat keputusannya dari Pak Muhaimin Iskandar," kata Jazilul.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya