Soal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Zulhas Ikut Arahan Prabowo

Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan, partai politik yang tergabung dalam KIM akan mengikuti arahan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mengusung bakal calon untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Agu 2024, 11:54 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 11:52 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengungkapkan, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengikuti arahan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mengusung bakal calon untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Zulkifli merespons kabar semua parpol di KIM telah sepakat mengusung Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau koalisi, Pilkada, kami ikut pemimpin. Pemimpin kita, Prabowo. Apa arahan beliau kami ikut," kata Zulkifli Hasandi Cikarang, Bekasi, Jawa Barat kepada wartawan dikutip Rabu (7/8/2024).

Zulhas mengaku, PAN akan mengikuti langkah Partai Gerindra membangun komunikasi dengan sejumlah parpol lain untuk mendorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

"Kami ikut Gerindra saja," ucap Zulhas.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, seluruh partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus sudah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 (Pilkada Jakarta 2024).

"Insya Allah di KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Sementara untuk Bakal Calon Wakil Gubernur (Bakal Cawagub) RK, Dasco menyatakan akan diumumkan dalam waktu dua hari ke depan.

"Untuk wakilnya sehari-dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.

Menurut Dasco, dalam waktu dekat pengumuman tidak hanya nama cawagub melainkan juga nama-nama parpol yang akan masuk ke KIM Plus.

"Sehari dua hari ini kita sampaikan Plusnya siapa," ucap dia.

Dasco juga memastikan parpol yang akan bergabung ke KIM di Pilkada Jakarta lebih dari satu partai.

"Plusnya lebih dari satu," pungkas Dasco.

Dasco Gerindra: Ada Kemungkinan Cawagub Ridwan Kamil dari Parpol KIM Plus

Banner Infografis Golkar Buka Peluang Usung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Banner Infografis Golkar Buka Peluang Usung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa ada kemungkinan calon wakil dari Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Dikabarkan bahwa partai-partai seperti PKS, PKB, dan Partai NasDem mungkin akan bergabung dengan KIM, dan membentuk KIM Plus.

"Saya kemarin ngomong ada KIM Plus tentunya kalau ada KIM Plus yang bareng di Pilkada DKI tentunya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan wakil dari partai koalisi yang sekarang, KIM plus itu tentunya ada," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Kendati demikian, Dasco meminta agar publik untuk menunggu siapa sosok yang akan dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

"Nah siapa yang kemudian nanti akan dipilih untuk mendampingi RK kita tunggu aja ya mungkin waktunya tidak terlalu lama sudah bisa disampaikan ke publik," ujar dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa majunya Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta sudah dikomunikasikan dengan partai yang tergabung di KIM dan partai lainnya. Namun, Dasco enggan mengungkapkan apa yang dikomunikasikan dengan partai-partai tersebut.

"Ya kita tentunya kalau ngomong KIM dengan plus tentunya kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM yang sekarang bersama-sama dengan KIM. Nah apa itu komunikasinya? mohon bersabar," ujar Dasco.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya