Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Bupati (Cabup) Majalengka Eman Suherman berkomitmen menghadirkan ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Majalengka, Jawa Barat (Jabar).
Eman Suherman menilai, kini Majalengka sudah semakin dilirik sebagai daerah potensial untuk investor. Diketahui, Eman Suherman merupakan Bakal Cabup Majalengka pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Baca Juga
"Di sektor lapangan kerja, saya memiliki rencana untuk menciptakan 50 ribu lapangan pekerjaan baru," ujar Eman, Minggu (11/8/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, para raksasa investor sudah mulai melihat Majalengka punya peluang untuk mengembangkan sektor baterai hingga mendirikan pabrik kendaraan listrik.
Menurut Eman, kedua sektor tersebut diyakini punya potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.
"Fokus utamanya adalah pada industri baterai dan mobil listrik, sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan," tutur dia.
Eman merinci, ke depannya akan ada pabrik batu baterai yang akan dibangun di Majalengka. Nantinya, kata dia, pabrik tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja yang berasal dari Majalengka.
"Akan ada pabrik batu baterai untuk mobil listrik, dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja 16 ribu di atas tanah seluas 1600 hektar. Juga berpotensi menciptakan 50 ribu lapangan kerja," ucap Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka tersebut.
Kendati demikian, meski Majalengka akan menuai berkah dari banyaknya investor yang masuk, Eman menekankan berkomitmen memberantas pungutan liar (pungli) di dalam rekrutmen tenaga kerja. Ia meyakini, pungli hanya akan merugikan berbagai pihak termasuk para pencari kerja.
"Pungli tidak hanya merugikan para pencari kerja, tetapi juga menghambat proses rekrutmen yang adil dan transparan," tandas Eman.
Â
Gerindra Komitmen Menangkan Eman Suherman di Pilbup Majalengka
Sebelumnya, Partai Gerindra berkomitmen untuk memenangkan Calon Bupati (Cabup) Eman Suherman di Pemilihan Bupati (Pilbup) Majalengka. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Jeffry Romdony mengatakan Eman sosok tepat untuk membawa Majalengka ke arah yang lebih baik.
"Saya disini berkomitmen untuk memenangkan Bapak Eman Suherman sebagai bupati Majalengka," kata Jeffry, Minggu 21 Juli 2024.
Komitmen Gerindra terlihat saat Jeffry mengajak Eman untuk bertemu langsung dengan warga guna menyerap aspirasi untuk kemajuan Majalengka. Ia yakin, Eman bisa merealisasikan aspirasi dan menjawab kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang.
"Karena itulah saya mengajak beliau untuk bertemu warga dan lebih dikenal di masyarakat Majalengka, khususnya di kecamatan Kertajati," ujarnya.
Oleh karena itu, Jeffry melihat Eman merupakan sosok yang saat ini didambakan masyarakat Majalengka untuk menjadi bupati selanjutnya. Kedekatan dan kesederhanaan Eman menjadi keunggulan yang tidak dimiliki kandidat lainnya.
"Kami melihat Pak Eman itu lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas dibandingkan personal," jelas Jeffry.
Seperti diketahui, Eman terus mendapatkan sinyal dukungan partai politik untuk maju sebagai calon bupati (cabup) Majalengka. Hingga saat ini Eman telah mencuri perhatian dari partai politik yang bernaung di bawah Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.
Â
Advertisement
Dukungan KIM untuk Eman Suherman
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengatakan dukungan kepada Eman Suherman terus mengalir terutama dari KIM. Menurutnya, hal ini semakin membuka peluang untuk Eman menjadi pemimpin Majalengka selanjutnya.
"Jika koalisi KIM dalam hal ini Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat sudah komitmen untuk mendukung Eman, maka Eman sudah bisa dipastikan memenuhi syarat dukungan minimal untuk menjadi calon bupati Majalengka," kata Subiran, ketika dihubungi, Sabtu 20 Juli 2024.
Subiran menegaskan, peluang Eman untuk tetap unggul di Pilbup Majalengka kian besar. Menurutnya, masih terbuka peluang jika partai-partai lain di luar KIM akan merapat dan mendeklarasikan diri mendukung Eman.
"Idealnya, Eman tidak mengunci koalisi hanya dari KIM saja, tetapi tetap menjalin komunikasi politik dengan partai di luar KIM agar dukungan elektoral partai politik semakin kuat," jelas Subiran.