Risma Lapor ke Jokowi Maju Pilgub Jatim 2024 Diusung PDIP

Menurut Risma, Jokowi menghormati hak politik setiap warga negara, termasuk para menteri dan kepala lembaga yang mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Agu 2024, 10:43 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 10:43 WIB
Megawati Resmi Lantik Risma
Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP Tri Rismaharini Tri Rismaharini disaksikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menandatangani janji jabatan saat pelantikan di Jakarta, Senin (19/8/2019). Risma resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP masa bakti 2019-2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8/2024) pukul 08.30 WIB. Risma melapor bahwa dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.

"Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

Menurut dia, Jokowi menghormati hak politik setiap warga negara, termasuk para menteri dan kepala lembaga yang mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024. Ari menyampaikan menteri dan kepala lembaga tidak diwajibkan mundur dari jabatannya apabila maju pilkada.

"Berdasarkan ketentuan UU Pilkada, tidak ada kewajiban bagi seorang menteri, pejabat setingkat Menteri, atau Kepala Lembaga yang hendak maju sebagai calon kepala daerah/Wakil Kepala Daerah untuk mundur dari jabatannya," jelasnya.

Kendati begitu, dia menyebut keputusan untuk mundur dari jabatan karena mengikuti pilkada menjadi hak atau pilihan pribadi para menteri dan kepala lembaga. Ari mengatakan hingga kini Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mensos kepada Jokowi.

"Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial," ujar Ari.

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.

Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).

"Saya akan besok InsyaAllah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri,” kata Risma di Surabaya, Kamis (29/8/2024).

Hal itu bakal dilakukan Risma, meski menurutnya tak ada ketentuan yang mengatur menteri harus mundur dari jabatannya meski berkontestasi di Pilkada.

“Tapi emang di aturan tidak diatur, tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya saya diberikan mundur atau tidak,” ucapnya.

Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.

“Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Risma Sebut Pilkada Jatim Sangat Berat

Megawati Resmi Lantik Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri acara pelantikan dirinya sebagai Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8/2019). Risma resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma mengakui beratnya menjadi cagub pada Pilkada Jatim 2024. Bukan karena lawan yang dihadapi adalah incumbent Khofifah, tapi tanggung jawabnya kepada rakyat.

""Karena bukan hanya tanggung jawab di dunia. Jadi wali kota saya disumpah, jadi menteri disumpah. Pertanggungjawabannya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena saya disumpah dengan Alquran. Itu yang berat,” ujarnya, seperti dikutip akun PDIP Jatim, Kamis (29/8/2024).

Karena berat itulah, Risma yang juga Mensos ini, mengaku tidak berani meminta, bahkan berdoapun tidak berani. Dia mengaku ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati untuk maju Pilkada Jawa Timur 2024.

“Begitu masyarakat Jawa Timur memilih saya, maka tanggung jawab itu ada di pundak saya. 38 juta 38 kabupaten kota itu bukan kecil, tanggung jawabnya bukan hanya di dunia, tapi di hadapan Alalh,” kata Risma.

“Makanya, saya tidak minta. Amanah itu turun dari Bu Mega. Saya tidak meminta. Saya tidak bertemu selama ini. Saya menghindar, karena itu tanggung jawab yang tidak mudah,” imbuhnya.

Terkait pasangannya, Gus Hans, yang ditunjuk untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024, Risma juga mengaku pasrah dengan keputusan DPD. Dia mengaku tidak terlalu kenal dengan Gus Hans.

“Saya tidak tahu. Itu bener diatur Gusti Allah. Kalau saya cocok, pak sekjen tidak cocok, Bu Mega tidak cocok, akhirnya saya pasrah. Detik terakhir baru jam 10 malam. Saya sebetulnya tidak kenal secara pribadi, tapi saya percaya Allah yang ngatur semua itu,” terangnya.


Ziarah ke Makam Tokoh Jatim

Menteri Sosial Tri Rismaharini berziarah ke makam Gubernur Pertama Jatim, RMT Ario Soerjo di Magetan, Kamis (29/8/2024).

Walikota Surabaya periode 2010 sampai 2020 itu ziarah makam beberapa saat menjelang proses pendaftaran pencalonannya sebagai calon gubernur Jatim bersama calon wakil gubernur KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans), ke KPU Jatim petang ini.

Tiba di komplek makam, Risma didampingi sejumlah pengurus PDI Perjuangan setempat, ahli waris Gubernur Suryo, dan tokoh masyarakat.

Di pusara tersebut, Risma menabur bunga. Tampak pula ia khidmat memanjatkan doa.

“Saya datang ke sini untukmemohon restu dan meneladanisemangat juang almarhumGubernur Suryo dalammemimpin Jawa Timur,” kata Risma usai ziarah.

Infografis Menanti Megawati Umumkan Bakal Calon di Pilkada Jakarta, Pilgub Jateng dan Jatim 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menanti Megawati Umumkan Bakal Calon di Pilkada Jakarta, Pilgub Jateng dan Jatim 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya