Survei Poltracking: Andika Perkasa-Hendi Ungguli Ahmad Lutfhi-Taj Yasin di Solo Raya

Berdasarkan survei Poltracking, untuk wilayah Semarang Raya yang meliputi Kota Semarang, Semarang, Kota Salatiga, Demak dan Kendal, pasangan unggul adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Sep 2024, 16:22 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 16:20 WIB
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa saat pengundian nomor urut Pilkada Jateng 2024, Senin (23/9/2024).
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa saat pengundian nomor urut Pilkada Jateng 2024, Senin (23/9/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng)

Liputan6.com, Jakarta - Poltracking Indonesia melakukan pemetaan terhadap di enam wilayah pemilihan Provinsi Jawa Tengah, terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendhi (Hendar Prihadi). Hasilnya, di wilayah basis pemilih Solo Raya yang notabene kota dari Keluarga Presiden Jokowi, Andika-Hendi berhasil unggul.

"Pada wilayah sub kultural Solo Raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar, pasangan Andhika-Hendi mendapat suara responden 44,3 persen kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin 42 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).

Namun demikian, untuk wilayah Semarang Raya yang meliputi Kota Semarang, Semarang, Kota Salatiga, Demak dan Kendal, pasangan unggul adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Padahal sebelumnya, Hendi pernah menjabat sebagai wali kota di Semarang.

"Di wilayah Semarang Raya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat elektabilitas 46,5 persen. Kemudian Andika-Hendi 43,9 persen," jelas Hanta.

Hanta menambahkan, terhadap empat wilayah sebaran pemilih lainnya, seperti Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya dan Banyumas Raya, elektabilitas pasangan Luthfi-Taj Yasin mendominasi dibandingkan Andika Perkasa-Hendar Prihadi.

"Pantura Barat, Luthfi-Taj Yasin (57,1 persen) Andika Hendi (20,4 persen). Pantura Timur, Luthfi-Taj Yasin (65,2 persen) Andika Hendi (27 persen). Kedu Raya, Luthfi-Taj Yasin (43,9 persen) Andika Hendi(26,6 persen). Banyumas Raya, Luthfi-Taj Yasin (54,4 persen) Andika Hendi (31,3 persen)," rinci Hanta.

Survei Poltracking di Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendi 31,4%

Survei Poltracking Indonesia terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Survei Poltracking Indonesia terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. (Dok. Tangkapan Layar YouTube Poltracking TV)

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilgub Jawa Tengah 2024. Dari dua pasangan calon yang berkontestasi, hasilnya pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan mendapat 52,2 persen sedangkan Andika-Hendi (Hendar Prihadi) mendapat 31,4 persen.

"Ini angka yang paling penting kita lihat, karena nanti di kertas suara pemilih akan melihat berpasangan dan jantung temuan survei kali ini adalah sebagai berikut," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).

Hanta menyatakan, selisih keduanya adalah 20 sampai 21 persen. Menurut dia angka tersebut tidaklah terlalu jauh dengan sisa dua bulan pada masa kampanye hingga hari pencoblosan 27 November 2024.

"Angka selisih tidak terlalu jauh dan dua bulan ini masih bisa membuat angka ini (elektabilitas) masih dinamis," jelas Hanta.

Hanta mencatat, pada survei lembaganya kali ini responden yang mengaku menjawab tidak tahu atau belum menjawab ada di angka 16,4 persen.

"Jadi angka yang menjawab tidak tahu dan belum menjawab ini masih bisa bergeser, ini sangat mungkin!," tandas Hanta.

Survei Pilkada Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 8 sampai 14 September 2024. Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.

Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, Margin of Error survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya