Soal Peluang Edy-Hasan di Pilgub Sumut, Ini Kata Sekjen PDIP

Menurut Hasto, masyarakat Sumut menghargai Edy-Hasan, sebab dianggap merupakan pemimpin yang besar dari bawah.

oleh Tim News diperbarui 06 Okt 2024, 19:54 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2024, 18:27 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya yakin dengan elektabilitas pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumatera Utara (Sumut).

“Berdasarkan survei kami, tingkat disukainya Edy-Hasan sangat tinggi,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, usai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024).

Menurut Hasto, masyarakat Sumut menghargai Edy-Hasan, sebab dianggap merupakan pemimpin yang besar dari bawah.

“Masyarakat Sumut sangat fair. Mereka sangat menghargai proses, suka pemimpin yang digembleng bukan jalan pintas. Ciri masyarakat sumut open mind dan kritis akan menopang Edy-Hasan,” tambah Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto juga mengatakan pihaknya berharap kecurangan Terstruktur, Masif, Sistematis (TSM) jangan digunakan di ajang politik. Misalnya, jangan sampai ada upaya mengerahkan alat negara maupun uang rakyat untuk bansos.

“ASN jangan dilibatkan mendukung Paslon. Tanpa campur tangan bansos dan alat negara,” imbuh Hasto.

Ia menambahkan, apabila kecurangan TSM tak terjadi, maka dukungan terhadap Edy-Hasan akan semakin kuat. “Sentimen positif jauh lebih besar,” tandasnya.

Instruksikan Kader Menangkan Pilgub Sumut

Lebih lanjut, Hasto menyatakan pihaknya meyakini warga Sumatera Utara (Sumut) akan mengingat nilai-nilai etika dan moral ketika memilih calon pemimpin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.

Menurut Hasto, Rakyat takkan memilih pemimpin jalan pintas yang cenderung akan meninggalkan pihak yang membesarkannya.

“Politik itu diisi nilai-nilai moral, etika dan budi pekerti. Kalau partai yang membesarkan ditinggalkan, apalagi rakyat kecil,” kata Hasto kepada wartawan, usai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024).

“Sehingga kami percaya di Sumut dengan tradisi diskusi yang begitu kuat, kecerdasan dan logika yang begitu tinggi masyarakat bisa melihat mana pemimpin jalan pintas mana pemimpin yang punya komitmen bagi rakyat, bangsa dan negara dan kemajuan di Sumut ini,” tambah Hasto.

Untuk memenangkan pasangan yang diusung dalam pilkada di seluruh wilayah di Sumut, Hasto mengatakan DPP PDIP telah menginstruksikan agar seluruh jajaran partai yang berasal dari Sumut, yang berada di seluruh wilayah Indonesia, ikut terlibat.

Mereka dapat bergotong royong dan berjuang dengan penuh keyakinan mendukung seluruh kepala daerah yang diisi oleh kader PDIP.

Infografis Menakar Bakal Calon Pilkada Jakarta dan Pilgub Jateng KIM Plus vs PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Bakal Calon Pilkada Jakarta dan Pilgub Jateng KIM Plus vs PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya