Didukung Eks PDIP, Sholihin Yakin Menang di Pilkada Kota Bekasi

Sholihin ngajak relawan untuk bersama membenahi Kota Bekasi melalui program yang terdapat dalam visi misi paslon Risol.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 19 Okt 2024, 06:56 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 23:36 WIB
Ratusan simpatisan dan relawan Banser 98 menghadiri acara yang dihadiri calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 1, Sholihin. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)
Ratusan simpatisan dan relawan Banser 98 menghadiri acara yang dihadiri calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 1, Sholihin. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta - Barisan Senior (Banser) 98 yang berisi para eks PDI Perjuangan fokus memenangkan paslon nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin (Risol) di Pilkada Kota Bekasi 2024. Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin mengapresiasi kerja keras Banser 98 dalam upaya memenangkan Risol.

Ia mengajak relawan untuk bersama membenahi Kota Bekasi melalui program yang terdapat dalam visi misi paslon Risol.

"Mari kita sama-sama gotong-royong, bersama-sama beresin Bekasi," ujarnya saat menghadiri acara bersama relawan, Jumat (18/10/2024).

Sholihin yakin program yang digagas paslon 1, merupakan solusi yang dibutuhkan untuk kemajuan Kota Bekasi saat ini. Salah satu prioritasnya, yakni anggaran gaji untuk ketua RW sebesar Rp 25 juta dan Rp 20 juta untuk ketua RT per tahun.

Terkait hasil survei elektabilitas paslon yang selalu menempatkan Risol di posisi kedua, Sholihin mengaku tak terlalu mempermasalahkan. Ia menyebut pihaknya juga memiliki survei internal yang tak mau diekspos.

"Kita ada hasil survei sendiri, hanya saja tidak mau diekspose," ucap Sholihin.

Sementara Ketua Umum Banser 98, Ungut mengatakan seluruh relawan sejauh ini sudah bekerja keras, terutama di masa kampanye ini. Bahkan, ia mengaku Banser 98 sudah melebarkan sayap hingga ke 12 kecamatan di Kota Bekasi, sebagai bukti kerja keras untuk memenangkan Risol.

"Semua anggota ada di 12 kecamatan. Anggota kita sebar per kecamatan," akunya.

Sholihin mengklaim, seluruh anggota Banser 98, 99 persen merupakan simpatisan dan kader PDI Perjuangan, baik yang sudah lama maupun yang masih aktif.

 

 

Berawal dari Dukungan untuk Mochtar Mohamad

Pasangan Heri Koswara-Sholihin didukung  PKS dan PPP di Pilkada Kota Bekasi. (Istimewa)
Pasangan Heri Koswara-Sholihin didukung PKS dan PPP di Pilkada Kota Bekasi. (Istimewa)

Awalnya relawan ini dibentuk untuk mendukung Mochtar Mohamad yang juga ikut mencalonkan diri di Pilkada Kota Bekasi. Namun, lantaran Mochtar tidak mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, relawan ini pun akhirnya berpindah haluan.

"Artinya, ini bukan bicara partai, tapi bicara figur. Kebetulan calon Wali Kota Bekasi ini Heri Koswara kelahiran orang Bekasi, ya saya sesama orang Bekasi, kita dukung," paparnya.

"Hanya memang kita arahkan untuk barisan senior ini diarahkan dari Koswara semua. Karena memang dari awal juga komitmen, bahwa yang direkomendasikan selain Pak Muchtar, tidak akan mendukung PDI Perjuangan, walaupun ini kader militansi semua, kader grass root," ungkap Ungut.

Karenanya, dengan soliditas dari seluruh simpatisan banteng, Ungut optimis Banser 98 mampu menyumbang 60 persen kemenangan bagi paslon 1.

"Target kita 60 persen dan harus menang. Kita cuma mengambil basis PDI Perjuangan yang sifatnya simpatisan PDI Perjuangan yang ada di Kota Bekasi. Hampir semua kecamatan sudah diduduki 01 melalui Banser 98," tandasnya.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya