Warga Tanah Merah Alihkan Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Pengalihan dukungan dari sejumlah warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara itu ditandai dengan aksi lepas kaos orange bertulis Mas Pram-Bang Rano bernomor punggung tiga diganti dengan kaos berwajah Ridwan Kamil dan Suswono dengan tulisan RIDO.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Nov 2024, 05:35 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 05:35 WIB
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara mengalihkan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024. Mereka sebelumnya adalah orang-orang yang menyatakan dukungan ke paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Pengalihan dukungan itu ditandai dengan aksi lepas kaos orange bertulis Mas Pram-Bang Rano bernomor punggung tiga diganti dengan kaos berwajah Ridwan Kamil dan Suswono dengan tulisan RIDO.

Penanggung Jawab Aliansi Kampung Tanah Merah Jones Naibaho menerangkan, alasan berubah haluan dukungan di Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya setelah menelaah kontrak politik yang dibuat bersama dengan pasangan Pramono-Rano. Johanes tak sepakat dengan beberapa poin yang termaktub di dalam kontrak politik tersebut

"Kami di sini (cabut dukungan) dari 03, karena kemarin pada tanggal 30 Oktober waktu kunjungan Mas Pram ke Tanah Merah itu ada penandatanganan kontrak politik yang mana bunyinya itu ada beberapa poin yang tidak menyenangkan kami warga Tanah Merah," kata dia kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).

Jones menerangkan, salah satu poin yang membuat warga Tanah Merah keberatan yakni terkait dengan rencana pembuatan zona aman atau buffer zone di area Pertamina Plumpang.

"Itu di poin nomor tiga itu masalah sedikit banyak buffer zone, kita enggak suka, karena biar bagaimanapun juga buffer zone Tanah Merah itu sudah enggak ada lagi," ujar dia.

"Kami lebih sepakat kalau Pertamina itu pindah ke mana, karena kami enggak mau ada bahasanya ini buffer zone, buffer zone kami tiga kali dari tahun-tahun 90-an sampai sekarang udah tiga kali, jangan sampe terulang kembali masalah buffer zone kami sudah resah," sambung dia

 

Alasan Cabut Dukungan ke Pramono-Rano

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyapa warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024). (Foto: Tim Pramono Anung)
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyapa warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024). (Foto: Tim Pramono Anung)

Jones mengakui kecolongan karena tidak membaca secara rinci poin-poin terlebih dahulu, malah langsung melakukan penandatanganan kontrak politik dengan Pramono. Namun, yang membubuhkan tanda tangan itu adalah Aliansi Rakyat Kampung Tanah Merah. Sedangkan, ia bernaung di Aliansi Kampung Tanah Merah.

"Jadi ada kesalahan di situ, ya itu lah kelengahan kami, itulah kebodohan saya juga, karena saya bertanggung jawab atas wilayah se-Tanah Merah yang terdiri dari tiga kelurahan dan dua kecamatan. Karena kami bertanggung jawab sama RW-RW juga dan jangan sampai ini beban moral saya seumur hidup, dan saya mau hidup tenang di Tanah Merah ini," ujar dia.

Atas hal itulah, Johanes memutuskan untuk mencabut dukungan ke pasangan Pramono-Rano. Kini, dialihkan ke pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Terlebih, tak sedikit warga juga yang mempertanyakan kontrak politik ini.

"Yang cabut dukungan dari 03 ke 01, karena saya bertanggung jawab sama warga Tanah Merah ini, semuanya pasti manut, karena kami juga RW juga takut ada bahasa di situ kutipnya buffer zone. Semua resah, jadi semuanya, jadi saya enggak mau beban pikiran juga," ujar dia.

 

Harapan Warga untuk Ridwan Kamil-Suswono

Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Bahasan Utama Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono saat debat kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Beach City International Stadium, kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia berharap, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono membuat kontrak politik dengan warga Tanah Merah. Tentu, isinya mengenai aspirasi warga Tanah Merah.

"Warga Tanah Merah meminta melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Anies. Salah satunya masalah IMB kawasan, kemudian menata ulang kampung, pokoknya gubernur yang bisa mengubah Kampung Tanah Merah menjadi lebih, karena kami meminta kenyamanan dari anak dan kehidupan kami," tandas dia.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya