Pilgub Kalteng, Agustiar Sabran Disebut Pemimpin yang Mendengar Aspirasi Rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran dinilai sosok yang mendengar dan memenuhi aspirasi rakyat. Program andalannya, Kartu Huma Betang Sejahtera, menjadi bukti nyata kepedulian Agustiar terhadap kebutuhan masyarakat di semua lapisan.

Tokoh Muhammadiyah Kabupaten Katingan, Leda Al Muqsith, menyatakan kekagumannya terhadap program ini. Menurutnya, program tersebut bukan hanya solusi, tetapi juga bukti nyata bahwa Agustiar selalu mendengar suara rakyat.

"Program Kartu Huma Betang Sejahtera adalah bukti bahwa Pak Agustiar selalu mendengarkan aspirasi rakyat," ujar Leda, Rabu 20 November 2024.

Leda menilai, Agustiar memiliki fokus yang jelas dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Kalteng. Dengan program ini, kehidupan masyarakat di Bumi Tambun Bungai dapat menjadi lebih makmur dan berkah.

Menurutnya, program ini menjawab kebutuhan utama masyarakat yang selama ini merasa terabaikan. Agustiar telah membuktikan bahwa ia adalah pemimpin yang memahami dan memperjuangkan hak-hak rakyat.

"Jawaban Agustiar terhadap aspirasi rakyat yang inginkan kemakmuran," tambah Leda.

Program Kartu Huma Betang Sejahtera memberikan berbagai manfaat yang sangat dirasakan masyarakat. Setiap kepala keluarga (KK) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta. Selain itu, tersedia fasilitas sembako murah, pendidikan dan kesehatan gratis, hingga lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Agustiar juga memberikan perhatian besar kepada petani dan nelayan melalui bantuan modal. Sementara itu, para guru mendapat manfaat luar biasa berupa akses DP rumah gratis, sebuah langkah konkret yang mencerminkan keberpihakan Agustiar terhadap pendidikan.

Menurut Leda, program ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi simbol keberpihakan Agustiar terhadap rakyat kecil. "Itu jadi bukti Pak Agustiar adalah orang yang bisa mendengarkan aspirasi rakyat," tegasnya.

Dengan program ini, Agustiar menunjukkan bahwa ia bukan hanya mendengar, tetapi juga berbuat untuk masyarakatnya. Kepemimpinan yang mendengar dan bertindak nyata inilah yang dinantikan masyarakat Kalteng.