Jumlah Pemilih Pemilu 2019 di Batam Meningkat

Perubahan jumlah pemilih potensial Pemilu 2019 terbanyak terjadi di Batam jika dibanding kabupaten dan kota lainnya di Kepri.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 30 Okt 2018, 19:47 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 19:47 WIB
kpu-logo-ilust130418c.jpg
Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Liputan6.com, Riau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau memastikan jumlah pemilih di wilayah tersebut meningkat setelah dilakukan perbaikan terhadap data pemilih Pemilu 2019.

Menurut Komisioner KPU Kepri Arison, jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1,275 juta orang. Sedangkan berdasarkan hasil perbaikan awal, kata Arison, sudah bertambah sebanyak 1.300 orang pemilih di Pemilu 2019.

"Kalau DPT kami yakin sudah bersih dari kesalahan, namun ternyata masih banyak warga yang belum terdata berdasarkan informasi dari Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri," ujar Arison, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/10/2018).

Dia mengatakan, perubahan jumlah pemilih potensial terbanyak terjadi di Batam jika dibanding kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Hal itu, kata Arison, disebabkan mobilitas penduduk di Batam cukup tinggi.

"Banyak orang keluar-masuk Batam setiap saat," ucapnya.

Ia mengatakan, penyebab warga yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih tetapi belum terdata antara lain belum kuatnya data administrasi kependudukan.

Contohnya, kata Arisaon, mahasiswa yang kuliah di berbagai wilayah, ternyata belum terdata menjadi pemilih di Pemilu 2019 meski sudah kembali ke Kepri.

"Ada juga warga Kepri yang bekerja keluar negeri, kemudian kembali lagi ke Kepri," kata Arison.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rapat Pleno

pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Arison memaparkan, data dari Kemendagri juga menunjukkan warga yang meninggal dunia ternyata masih terdata sebagai pemilih. Hal itu, menurutnya,, disebabkan orang yang sudah meninggal dunia masih masuk dalam Kartu Keluarga.

"Ada juga yang pindah tempat tinggal tetapi masih terdata," tutur dia.

Arison mengemukakan DPT Hasil Perubahan I berakhir pada 28 Oktober 2018. KPU Kepri, kata dia, belum mengetahui berapa banyak tambahan pemilih setelah dilakukan perbaikan data.

"Saat ini, rapat pleno berjenjang mulai dilaksanakan. Rapat pleno dilaksanakan mulai dari Panitia Pemungutan Suara (tingkat kelurahan). Rapat pleno tingkat provinsi dilaksanakan pada 10-11 November 2018," jelas Arison.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya