Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan ada serangkaian manuver yang dilakukan oknum tertentu untuk merusak kredibilitas KPU.
Salah satu caranya dengan menembuskan hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu itu pun kemudian terbukti bohong dan kini sedang dalam penanganan polisi. Â
"Ini manuver berbahaya untuk mendelegitimasi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang mandiri. Indikasinya dengan mengembuskan kabar bohong soal 7 kontainer yang berisi kertas suara tercoblos, sampai dengan menyerang putusan KPU soal debat yang dianggap berpihak pada pasangan kami," ucap Ace kepada Liputan6.com, Selasa (8/1/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, serangan itu bertujuan merusak kredibilitas KPU sebagai lembaga independen. Dengan tujuan akhirnya semua putusan KPU dianggap partisan.Â
"Ini jadi pintu masuk untuk mendelegitimasi pemilu. Jelas manuver ini sangat berbahaya bagi demokrasi. ini pembodohan politik dengan melakukan sandiwara dan menebar kebohongan serta narasi-narasi negatif tentang KPU dan Pemilu," ungkap politisi Golkar ini.
Â
Isi Politik Kegembiraan
Dia mengingatkan, pemilu harusnya diisi dengan politik kegembiraan, serta politik gagasan. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Seperti yang sering disampaikan Pak Jokowi, pemilu adalah pesta demokrasi yg harusnya diisi dengan politik kegembiraan, politik akal sehat, politik gagasan. Bukan politik menghacurkan secara membabi buta," pungkasnya.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement