Gubernur Sumsel Ajak Mahasiswa Ciptakan Pemilu Damai

Mahasiswa dinilai Gubernur Sumsel sebagai generasi muda dan kaum intelektual yang tidak mudah termakan berita hoaks.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2019, 17:13 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 17:13 WIB
pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai. Oleh karena itu diminta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumsel aktif mengantisipasi masa rawan Pemilu.

"Pemilu damai penting sehingga pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung sukses," kata Gubernur acara Diskusi Publik dan Deklarasi Pemilu Damai "Strategi dalam Menghadapi dan Mensukseskan Pemilu 2019 yang Aman dan Damai" di Palembang, Sabtu, 30 Maret 2019.

Dalam kesempatan itu Herman mengatakan, sangat mengapresiasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) karena dinilainya dapat menjadi inisiator Pemilu damai.

Namun, ada hal yang lebih penting setelah Pileg dan Pilpres berakhir, yaitu saat mulai memasuki penghitungan suara perlu menjaga kedamaian dan ketenangan.

"Disinilah peran IMM harus bisa memberi pembelajaran dan mencerdaskan masyarakat agat tidak termakan hoaks," ujar Herman dilansir Antara. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Literasi Damai Tangkal Hoaks

Sementara itu Ketua IMM Sumsel M Iqbal mengatakan, diskusi ini diadakan karena melihat problematika yang terjadi di masyarakat, seperti maraknya ujaran kebencian dan derasnya hoaks.

Kehadiran literasi damai diperlukan untuk menangkal informasi hoaks.

"Jadi melalui pertemuan ini juga untuk mencari solusi yg baik demi terselenggaranya Pemliu yang damai dan aman," tambahnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya