Liputan6.com, Jakarta - Realestat Indonesia (REI) menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintah menyukseskan program Sejuta Rumah. Salah satunya dengan berperan aktif mengajak pengembang besar ikut membangun hunian murah.
Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy mengungkapkan dua developer besar yakni PT Agung Podomoro Land Tbk dan Agung Sedayu Group telah menyatakan komitmen untuk membangun 45 ribu unit rumah susun sederhana milik (Rusunami) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ke depan, REI akan mengajak developer besar lainnya untuk terlibat membangun hunian murah.
"Rusunami dari kedua pengembang itu akan mulai dibangun pada tahun ini," ujar Eddy Hussy yang dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/6/2015).
Terkait lokasi pembangunan rusunami dari kedua pengembang ini, Eddy mengaku belum mendapatkan lokasi rinci, namun lokasinya akan tersebar di beberapa titik di sekitar Jakarta seperti Cimanggis Depok dan Tangerang.
Menurut dia, kedua developer besar itu memberikan perhatian kepada masyarakat berpenghasilan rendah didasarkan oleh tingkat backlog perumahan di Indonesia yang masih tinggi mencapai 13,6 juta unit.
"Padahal kebutuhan papan telah menjadi hak dasar warga negara sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945," tegas Eddy Hussy.
Hingga Juni 2015, REI telah membangun sebanyak 32.076 unit Rumah Sederhana Tapak (RST) yang tersebar di 20 dewan pengurus daerah (DPD). Realisasi itu sekitar 28,1 persen dari komitmen asosiasi tersebut pada 2015 sebanyak 114 ribu unit.
"Realisasi itu baru berasal dari 26 DPD yang sudah memberikan data kepada kami. Sedangkan sisanya ada 8 DPD lagi yang datanya sedang dalam proses, sehingga realisasi hingga Juni itu seharusnya lebih besar lagi," kata Eddy Hussy.
Reporter: Muhammad Rinaldi
(Rinaldi/Ndw)
Advertisement