Liputan6.com, Jakarta Pemasangan teralis pada jendela di rumah, selain menjadi pengaman, ternyata juga bisa menjadi ornamen yang dapat mempercantik desain interior. Jika dahulu teralis identik dengan model silang, saat ini desain teralis untuk rumah modern cukup beragam.
Bahan teralis juga tidak hanya selalu menggunakan besi tempa saja tetapi bahan sudah menggunakan plat, dan behel berukuran bulat, ulir dan kotak.
Meskipun memiliki fungsi sebagai pengaman agar maling tidak masuk, bukan berarti Anda bisa sembarang memilih. Seperti yang sudah dikatakan bahwa ornamen pada teralis dapat mempercantik desain interior.
Advertisement
Untuk itu ada baiknya Anda mempertimbangkan memilih teralis yang disesuaikan dengan konsep rumah bahkan jika perlu sedikit pertimbangan mengenai pemanfaatan ruangan yang bersangkutan.
Seperti dilansir dari www.rumah.com setidaknya terdapat tiga hal penting yang harus Anda perhatikan dalam memilih teralis agar tidak mengurangi nilai estetika ruangan Anda. Tiga poin tersebut mencakup bahan, desain, dan ukuran bahan.
Pertama adalah bahan. Bahan yang kuat menentukan kualitas dari teralis tersebut. Pada rumah jenis klasik, biasa menggunakan bahan besi tempa dengan desain silang kotak. Secara kekuatan bahan, memang itu cukup kuat dan rumit untuk dilepas oleh pencuri.
Namun, apabila Anda hendak membuat konsep rumah bernuansa minimalis modern, bisa disarankan untuk menggunakan bahan besi behel. Jenis besi tersebut lebih ringan dibandingkan dengan besi tempa atau plat.
Kedua adalah desain teralis.
Teralis dengan desain seperti gambar ini bisa Anda terapkan untuk rumah bergaya klasik. Namun dengan catatan, harus disesuaikan dengan plafon rumah Anda. Plafon harus tinggi dan tidak berbentuk datar. Sebab, apabila plafon Anda datar justru terkesan sempit.
Nah, teralis satu ini terbilang unik. Jika biasanya teralis dipasang di dalam jendela, kali ini dipasang di luar jendela. Ide desain seperti ini sebenarnya sah-sah saja. Tetapi yang harus menjadi catatan adalah model jendela yang Anda miliki. Jika model jendela bergaya klasik, tentu akan menyulitkan daun jendela terbuka. Sebaiknya, desain teralis ini diterapkan pada jendela bergaya minimalis. Agar Anda juga masih bisa membuka daun jendela.
Desain teralis unik lainnya adalah bermotif lingkaran kontemporer. Desain ini sangat bisa diterapkan di kamar mandi Anda. Akan tetapi Anda sedkit waspada. kendati bisa memberikan suasana baru dalam ruangan, kondisi dalam ruangan dapat menarik orang untuk mengintip. Kecuali, ruang kamar mandi Anda berada di lantai atas yang cukup sulit dijangkau oleh orang lain dari luar.
Selanjutnya adalah desain teralis yang menggunakan kayu sebagai material utama. Ide ini sangat cocok untuk rumah bergaya kontemporer yang didominasi dengan bentuk kubus. Sebagai catatan, jendela yang digunakan merupakan jendela bergaya minimalis yang tidak lagi dibuka keluar tetapi ke atas.
Dari sekian banyak model desain teralis, biasnaya semakin rumit dan detail sebuah teralis harganya pun cukup tinggi.
Ketiga adalah ukuran bahan
Terakhir adalah ukuran bahan. Pada saat menentukan ukuran biasanya akan ditentukan dari ukuran lebar dan tinggi dari jendela Anda. Biasanya, pekerja pemasangan teralis akan mengukur secara detail dan menanyakan ukuran kemungkinan yang bisa dterapkan di rumah Anda.
Sebaiknya Anda memiliki pilihan lebih dari satu desain dan jangan hanya terpaku pada satu pilihan saja. Karena, bisa jadi ukurannya belum tentu sesuai. Kemudian, sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Sering-sering survey bahan bangunan di pasaran. Karena bisa jadi satu pekerja bangunan memiliki harga yang berbeda.
Foto: houzz.com
Feature picture: Pixabay.com