Ciputra Gandeng Perusahaan Multi-Finance untuk Kucurkan KPR

Dibanding dengan KPR perbankan, proses pengajuan KPR multi-finance lebih mudah dan cepat...

oleh Anto Erawan diperbarui 31 Mar 2016, 17:16 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2016, 17:16 WIB
Ciputra Gandeng Perusahaan Multi-Finance untuk Kucurkan KPR
Dibanding dengan KPR perbankan, proses pengajuan KPR multi-finance lebih mudah dan cepat...

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mendapatkan persetujuan KPR (kredit pemilikan rumah) dari perbankan tidaklah mudah. Pasalnya, ada banyak persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon debitur, agar bank bersedia mengucurkan kredit.

Akan tetapi, ternyata banyak persyaratan dan dokumen tersebut yang tidak dapat dipenuhi. Alhasil, banyak calon debitur yang gagal mendapatkan kredit, padahal mereka mampu membayar dan sangat memerlukan tempat tinggal.

Untuk mengakomodasi minat calon debitur itu, Ciputra Group menggandeng perusahaan multi-finance, CSULfinance (PT Chandra Sakti Utama Leasing), anak perusahaan Grup TMT (Tiara Marga Trakindo), untuk menyalurkan KPR di beberapa proyek Ciputra Group di Makassar, terutama rumah-rumah di Distrik Lavanya, CitraGrand Galesong City, Gowa, dan unit apartemen Vida View.

District Lavanya adalah kawasan di CitraGrand Galesong City yang menawarkan enam cluster perumahan dengan harga sangat mulai Rp200 jutaan.

“Meski ditawarkan dengan harga cukup terjangkau, pengelolaan lingkungan kawasan Lavanya tetap berstandar perumahan Ciputra Group,” jelas Bara Widjaja, General Manager Ciputra Group seperti dikutip dari laman Rumah.com, Kamis (31/3).

Dia menuturkan, Lavanya terletak di dalam kota mandiri CitraGrand Galesong City yang didukung fasilitas internal dan eksternal yang memadai.

Keunggulan KPR Multi-Finance
Menurut Heri Indrawanto, Branch Manager CSULfinance Wilayah Makassar, kerjasama ini merupakan terobosan untuk memperluas akses masyarakat ke lembaga pembiayaan KPR.

“Dibanding dengan KPR perbankan, proses pengajuan KPR CSULfinance lebih simple dan cepat. Hanya butuh 7 – 8 hari kerja dari penyerahan dokumen dan persyaratan lengkap, calon debitur sudah bisa melakukan akad kredit,” kata Heri dalam siaran pers, Kamis (31/3).

Keberadaan CSULfinance ini juga memecahkan masalah pembayaran uang muka yang besar, terutama untuk mereka yang sedang memiliki cicilan KPR atau biasa disebut Kredit Pemilikan Properti kedua dan seterusnya.

CSULfinance mengenakan uang muka mulai 10% dengan jangka waktu kredit (tenor) hingga 10 tahun. Pola tersebut berlaku untuk semua konsumen, baik yang tidak punya cicilan KPR ataupun yang sedang memiliki cicilan KPR.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya