Liputan6.com, Jakarta Warna kamar tidur anak tentunya dapat memengaruhi furnitur dan detail lain yang Anda pilih untuk mendekorasi ruangannya. Maka dari itu sebelum mengecat kamar cobalah menemukan warna yang paling pas.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa warna putih dianggap warna yang membosankan, warna biru akan membantu anak tertidur lebih baik, dan ada beberapa warna yang tidak boleh digabungkan.
Namun, apakah semua informasi yang Anda dapatkan itu benar? Simak mitos yang sering Anda dengar seputar warna kamar tidur anak dan kebenarannya, seperti dikutip dari Rumah.com.
Advertisement
Warna biru yang menenangkan
Betul, meskipun sebenarnya ini tergantung shade yang Anda pilih. Warna biru muda atau biru pucat ideal untuk Anda yang menginginkan suasana santai sehingga anak merasa nyaman saat belajar di kamarnya.
Biru tua membuat kamar anak terasa lebih kecil
Tidak selalu. Jika kamar anak mendapatkan banyak cahaya alami dan langit-langit kamar dibiarkan berwarna putih, kamar tidak akan terlihat sempit.
Merah muda tidak boleh digabungkan dengan oranye
Gagasan ini sudah basi. Merah muda dan oranye merupakan kombinasi warna yang tidak terduga. Menggabungkan kedua warna ini dapat memicu energi positif dan perasaan bahagia anak-anak.
Merah tua membuat anak sering merasa lapar
Merah merupakan warna yang penuh energi dan dapat meningkatkan nafsu makan. Namun ini bukanlah alasan untuk menghindar dari warna merah tua. Mengecat pintu kamar atau salah satu sudut kamar anak dengan warna merah tua dapat menghangatkan ruangan.
Kamar berwarna putih akan terlihat membosankan
Selalu ada cara untuk membuat kamar putih tidak membosankan. Hal ini tergantung pada barang-barang lain yang ada di dalamnya.
Kamar berwarna putih bisa diisi dengan furnitur yang juga berwarna putih untuk membuat kamar tetap simpel, tetapi terkesan lebih luas. Bisa juga menggunakan furnitur penuh warna untuk membuat suasana kamar anak terasa lebih menyenangkan.
Hitam dan putih mengurangi kehangatan dalam ruangan
Ketika digunakan secara bersamaan, warna hitam dan putih dapat menciptakan kesan yang sangat kontras dan serius, sehingga kurang pas untuk warna dinding kamar anak.
Jika ingin mempertahankan kombinasi hitam dan putih, pertimbangkan untuk membawa warna netral pada furnitur yang digunakan. Hal ini akan membantu suasana kamar anak tetap santai.
Warna kuning membuat anak mudah tertidur
Terdengar aneh, tetapi warna kuning memang dapat merangsang sistem saraf dalam tubuh dan mendorong relaksasi. Selain itu, warna kuning menghadirkan keceriaan dalam kamar tidur anak.
Warna ini layak dipertimbangkan jika Anda ingin anak-anak mendapatkan tidur malam yang baik.
Foto: Pixabay
Nur Rahma