Liputan6.com, Jakarta Salah satu faktor penting dalam mengatur keuangan keluarga adalah dengan mengontrol pengeluaran belanja. Cobalah Anda hitung berapa banyak gaji yang dihabiskan untuk belanja kebutuhan bulanan, ataupun belanja iseng-iseng. Mungkin hampir 50 persen atau lebih?
(Baca juga: Tiru Jurus Sukses Miliuner Agar Anda Bisa Punya Rumah)
Tanpa disadari, ini menjadi salah satu penyebab Anda enggak tajir-tajir di usia matang, masih tinggal di hunian sewa. Karena itu, mulailah lakukan penghematan uang belanja.
Advertisement
Untuk itu diperlukan perencanaan jitu dalam mengelola pengeluaran belanja setiap bulan. Dan berikut adalah beberapa tips ala Rumah.com yang dapat Anda lakukan.
1. Buat daftar belanja
Ini wajib dilakukan di awal. Cek dan catat barang kebutuhan yang harus Anda beli. Daftar belanja akan membuat Anda fokus pada kebutuhan yang akan dibeli.
Buat daftar belanja serinci mungkin, termasuk jumlah dan perkiraan harga sehingga Anda dapat langsung mengukur jumlah uang yang harus Anda bawa saat berbelanja.
Jangan tergoda untuk membeli barang di luar daftar belanjaan meski menawarkan diskon besar karena dapat mengacaukan pengelolaan yang sudah dirancang.
2. Tidak harus bermerek
Saat berbelanja kita sering kali terpatok merek dan beranggapan bahwa merek bagus memiliki manfaat lebih bagus. Padahal semua merek, terutama produk kebutuhan rumah tangga, memiliki fungsi yang sama, hanya berbeda harga, misalnya saja gula, minyak, camilan, tisu, atau pembersih lantai.
Agar lebih hemat, Anda bisa mengganti produk bermerek dengan merek lain yang lebih murah atau membeli produk private label swalayan yang cenderung lebih murah. Enggak ada salahnya, kok, membeli produk murah jika memang bisa digunakan oleh keluarga.
3. Bandingkan harga
Usahakan selalu membandingkan harga sebelum membeli barang. Memang akan sedikit memakan waktu, tetapi sangat bermanfaat untuk menghemat pengeluaran belanja. Pilih barang yang paling efisien untuk dibeli, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan harga.
Saat ini akan lebih murah untuk melakukan perbandingan karena banyak supermarket atau swalayan sudah memiliki akun media sosial yang umumnya memberikan informasi katalog harga.
4. Subsitusi barang
Untuk menghemat Anda juga dapat melakukan substitusi barang. Misalnya, saat membeli bahan makanan, jika menurut Anda harga daging ayam cukup mahal, Anda dapat menggantinya dengan yang lebih murah seperti ikan, sardin, atau telur.
(Simak juga: Aneka pilihan rumah baru dengan harga mulai dari Rp500 jutaan)
5. Manfaatkan promo
Pintar-pintarlah mencari swalayan yang sedang menawarkan harga promo. Promo-promo khusus swalayan atau supermarket biasanya akan dipublikasikan juga melalui media sosial mereka. Jadi bersiap-siaplah untuk selalu update.
Saat promo harga akan lebih murah dan banyak penawaran menarik yang menguntungkan pelanggan. Jika memungkinkan Anda bisa membeli langsung dalam jumlah yang banyak sehingga lebih untung.
6. Gunakan uang tunai
Saat berbelanja selalu gunakan uang tunai untuk pembayaran. Hindari membawa kartu kredit. Kartu kredit akan membuat Anda selalu merasa memiliki uang berlebih. Sebaliknya membawa uang tunai akan membantu Anda untuk berbelanja seperlunya saja.
Â
Dian Probowati