Liputan6.com, Jakarta Tinggal di tengah lingkungan yang sehat dan nyaman tentu menjadi dambaan kita semua. Sayangnya kondisi lingkungan saat ini kian memprihatinkan. Semakin banyak alam yang rusak dan ironisnya sebagian besar justru diakibatkan oleh tangan manusia sendiri.
(Baca juga: Desain Kamar Mandi Ramah Anak)
Bukan tugas pemerintah saja untuk menjaga dan mengembalikan lingkungan yang telah rusak, kita sebagai warga negara yang baik juga bisa membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan desain hunian yang ramah lingkungan.
Advertisement
Tidak sulit, kok, membuat rumah yang ramah lingkungan. Simak lima tips dari Rumah.com berikut ini!
1. Tidak menebang pohon
Jika Anda memiliki halaman rumah yang dipenuhi pepohonan rindang, jangan tebang pohon-pohon tersebut. Biarkan tumbuh alami di pekarangan rumah Anda. Semakin banyak pohon yang ditanam akan semakin baik.
Pohon-pohon dan tanaman di pekarangan rumah bermanfaat untuk mengurangi jumlah karbondioksida di sekitar hunian Anda. Itu artinya mengurangi polusi udara yang juga menyebabkan pemanasan global.
Pepohonan di pekarangan rumah akan membuat suasana menjadi lebih teduh dan  sejuk karena secara tidak langsung menghalangi sinar matahari menerobos masuk ke dalam rumah. Anda tak perlu lagi terus menerus menyalakan pendingin ruang yang memerlukan energi besar.
2. Perbanyak bukaan atau ventilasi
Buatlah hunian dengan banyak bukaan atau ventilasi untuk memudahkan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke dalam hunian. Dengan memanfaatkan sinar matahari, rumah tak lagi membutuhkan lampu di siang hari.
Selain itu, suhu di dalam rumah juga akan selalu terjaga dengan baik, tidak terlalu panas atau lembap, sehingga Anda tidak membutuhkan pendingin ruang (AC). AC tak hanya menghasilkan udara dingin, tetapi juga mengeluarkan udara tiga kali lipat lebih panas.
Terbayang, kan, bagaimana jika hunian Anda memiliki empat unit AC? Selain itu, zat freon yang dilepaskan di udara juga dapat menipiskan lapisan ozon yang berguna untuk melindungi bumi dan makhluk hidup dari paparan radiasi ultra violet yang berbahaya.
Rumah Ramah Lingkungan
3. Material yang bersahabat
Kurangi penggunaan material kayu asli. Perabot kayu asli memang lebih terlihat mewah, namun hutan kita sudah semakin tipis. Cobalah beralih ke material lain yang lebih bersahabat. Saat ini sudah banyak produsen yang memproduksi material ramah lingkungan.
Anda dapat menggunakan bahan, seperti laminate floor, gypsum, tripleks, MDF, baja ringan, aluminium, atau PVC. Selain harganya murah, perawatannya pun lebih mudah. Kualitasnya pun tak kalah dengan kayu asli, awet dan tahan lama. Anda juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk mendekorasi rumah.
4. Go Green
Sejak saat ini mulailah mengubah gaya hidup Anda menjadi go green. Anda bisa menerapkan go green dengan berkebun sayuran dan buah sendiri, membuat biopori dan sumur resapan untuk menampung air hujan, mengumpulkan sampah organik untuk dibuat pupuk kompos, dan sebagainya.
(Simak juga: Ragam pilihan perumahan yang asri dengan harga mulai dari Rp500 jutaan)
Anda juga bisa menggunakan panel surya untuk menyerap tenaga matahari yang dapat dimanfaatkan untuk sumber energi di dalam hunian Anda.
5. Hadirkan suasana alam di tengah hunian
Ada banyak hal yang bisa menambah asri suasana hunian Anda. Anda dapat memelihara anjing, kucing, ikan, atau burung. Hiasi juga rumah Anda dengan banyak tanaman hijau dan cantik.
Anda pun bisa menambahkan kolam ikan dengan air mancur. Hal-hal tersebut dijamin membuat rumah Anda menjadi tempat yang asyik untuk bersantai sambil menikmati udara segar.
Â
Dian Probowati