Ini Tips Feng Shui yang Bikin Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas

Untuk menciptakan kamar anak yang mampu mengakomodir pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya dengan baik, simak tips feng shuinya.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 09 Okt 2017, 13:29 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 13:29 WIB
20171009-gshui-kamar-anak-agar-cerdas
Kamar juga berperan penting dalam membantu tumbuh kembang dan intelijensi anak.

Liputan6.com, Jakarta Menata kamar sebenarnya tidak bisa sembarangan dan perlu perhatian khusus. Penting untuk merancangnya senyaman mungkin agar mereka senang dan tidur dengan nyenyak. Kamar juga berperan penting dalam membantu tumbuh kembang dan intelijensi anak, loh!

(Baca juga: Pindah ke Rumah Baru? Jangan Lupa Perhitungkan Feng Shui-nya!)

Untuk menciptakan kamar anak yang mampu mengakomodir pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya dengan baik, Anda bisa memanfaatkan ilmu Feng Shui. Dan berikut adalah beberapa tips feng shui kamar anak yang dirangkum dari Rumah.com.

1. Penempatan Tempat Tidur

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah penataan tempat tidur. Di usia pertumbuhan anak harus memiliki kualitas tidur yang baik. Menurut ahli feng shui dan arsitek interior holistik Anjie Cho, posisi tempat tidur terbaik adalah di tengah ruang atau diagonal dengan pintu kamar.

Penempatan tempat tidur pada sisi di mana anak dapat melihat ke seluruh ruangan sangat ideal karena hal itu dapat membantu mengatasi kesulitan tidur. Anak akan lebih tenang ketika bisa melihat dengan jelas siapa yang masuk ke kamarnya.

Hindari meletakkan kasur berhadapan langsung dengan pintu atau terlalu dekat dengan pintu. Anak bisa terkejut jika tiba-tiba ada yang datang ke kamar. Hal ini dapat membuatnya tidak nyaman. Disarankan agar tempat tidur diletakkan merapat pada dinding dan memiliki sandaran kepala. 

2. Pemilihan Warna 

Pilih warna yang sesuai dengan kepribadian dan kesukaan anak agar dapat meningkatkan mood anak. Warna ruang harus harus memiliki keseimbangan yin dan yang. Hindari warna-warna yang terlalu mencolok, seperti warna neon atau stabilo.

Warna yang terlalu mencolok dapat memengaruhi sistem syaraf yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan merusak konsentrasi saat belajar. Hindari juga menggunakan wallpaper bermotif terlalu ramai karena dapat menstimulasi otak anak secara berlebihan.

Warna yang hangat atau bernuansa lembut merupakan warna ideal untuk kamar anak, misalnya biru pastel, hijau pastel, soft pink, kuning pastel. Warna-warna ini akan menciptakan atmosfer yang menenangkan.

Menurut ahli feng shui anak, warna biru pada ruangan dapat membuat mood lebih tenang, sedangkan pink pastel atau soft pink dapat memberi nuansa terang dan ceria.

Tips Fengshui Kamar Anak

3. Cermin Panjang

Tempatkan cermin panjang di kamar anak. Cermin panjang yang dapat memperlihatkan seluruh tubuhnya saat berkaca dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Posisikan cermin sesuai tinggi anak agar ia tak kesulitan memandang dirinya sendiri.

(Simak juga: Aneka pilihan hunian dengan fasilitas taman bermain bagi anak dengan harga mulai dari Rp500 jutaan)

Seorang anak penting untuk memiliki rasa percaya diri sejak dini, ini akan membantunya lebih berani tampil di kelas dan berani dalam mengutarakan ide-idenya di sekolah.

4. Penempatan Gambar

Untuk memacu semangat dan meningkatkan mood anak, Anda dapat menghias kamar anak dengan pajangan atau hiasan dinding yang menginspirasinya. Anda dapat memajang foto keluarga saat sedang traveling.

Gambar kartun favorit yang lucu dan menghibur juga akan membuatnya lebih nyaman dan mendukung perkembangannya ketimbang memajang foto artis idolanya di kamar. Anda juga dapat memajang quotes yang menginspirasinya dalam desain yang ceria.

Hindari memajang benda-benda bertema permusuhan seperti adegan pertempuran, senjata, atau hewan liar.

5. Jauhkan Peralatan Elektronik

Disarankan untuk tidak meletakkan televisi, komputer, game, radio, atau telepon di kamar anak. Hal ini berguna untuk menjaga konsentrasi anak saat belajar dan menjaga kualitas tidur anak.

Tempatkan peralatan elektronik untuk anak di ruang keluarga atau ruang yang memiliki pengawasan orangtua.

 

Dian Probowati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya