Cara Menata Taman Minimalis di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Taman bergaya minimalis biasanya membatasi bahan dan jenis tanaman yang dipakai. Sesuai dengan namanya, taman ini dibuat sesederhana dan seminimalis mungkin sehingga memberi kesan elegan dan rileks bagi penghuninya.

Membuat taman minimalis terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa jenis tanaman hijau dengan struktur daun atau batang yang rapi. Kemudian untuk pengganti pot, Anda bisa membuat wadah tanam dari bata ekspos dan semen. Simak langkah mudah membuatnya seperti dilansir Rumah.com.

1. Buat desain hardscape yang sudah direncanakan

Hardscape atau wadah tanam bisa Anda desain sesuai dengan ukuran taman yang dimiliki. Letakkan hardscape utama berukuran cukup lebar di sudut taman dan sisanya di sekeliling area. Untuk membangun hardscape, pilih material yang mudah perawatannya seperti bata ekspos.

Ketika semen masih basah, buat tekstur bergaris pada permukaan hardscape sebagai aksen tambahan. Terakhir, Anda bisa mulai bercocok tanam dengan meletakkan bibit tanaman dan tanah serta pupuk di dalamnya.

Pilih tanaman dengan daun lebar dan teduh supaya bisa membuat ekosistem bagi hewan dan serangga di sekitarnya.

Baca juga: Sim Salabim, Taman Kecil Jadi Terlihat Luas

2. Buat area duduk-duduk yang privat

Tak lengkap rasanya punya taman tanpa tempat duduk di dalamnya. Untuk membuatnya terasa lebih privasi, perlu dibuat sekat dalam bentuk pagar atau tanaman tinggi. Namun dengan konsep minimalis yang dianut, Anda harus bisa membuat sekat yang memberi kesan rapi dan elegan.

Cara paling praktis adalah dengan membatasi taman dengan tembok. Entah tembok solid atau sekedar pagar minimalis, pilihan ada di tangan Anda.

3. Mengelompokkan area taman

Dengan ukuran pekarangan yang agak luas, Anda bisa menata tanaman sesuai dengan jenisnya masing-masing. Misalnya untuk jenis tanaman bambu berada di sisi kanan dan kiri taman. Kemudian untuk jenis tanaman lidah mertua dikelompokkan rapi pada sudut kiri area.

(Lihat: Mau Rumah Minimalis Sederhana Harga Rp200 Jutaan? Ada!)

4. Jaga desain tetap sederhana

Banyaknya ide yang ingin direalisasikan bisa mengubah konsep minimalis yang awalnya Anda inginkan. Jadi usahakan tetap fokus pada konsep sederhana yang direncanakan di awal dan kurangi aksesoris atau aksen tambahan yang justru bisa merusak konsep.

Mulai dari memilih warna-warna netral untuk pot tanaman, lantai dan dinding. Pastikan taman Anda terlihat bersih, simpel dan enak dipandang mata. Pilih juga jenis tanaman yang mudah perawatannya dan tahan dalam cuaca ekstrim sekalipun.

5. Hiasan air sebagai aksesoris tambahan

Aksesoris seperti air mancur, air terjun mini atau kolam ikan di salah satu area taman bisa memberi daya tarik tanpa terlihat berlebihan.

Kunci utama membuat air terjun mini yang enak dipandang adalah menyembunyikan perangkatnya (misalnya kabel, pipa dan pompa) sehingga aliran air terlihat lebih alami.

Taman selain sedap dipandang juga bisa jadi tempat yang asyik untuk bersantai. Cek di sini untuk pilihan perumahan dengan taman di halaman belakang mulai dari Rp300 jutaan!

Isnaini Khoirunisa