Liputan6.com, Jakarta Bagi para pencari hunian, Tangerang Selatan dan Bekasi bisa dibilang sebagai area ‘terseksi’ untuk berburu properti baru di antara kawasan penyangga Ibukota lainnya. Apa pasal? Karena selain tak jauh dari ibukota, keduanya sama-sama memiliki keunggulan.
Tengok saja Tangerang Selatan. Setiap sudutnya kini terus berkembang pesat yang diiringi dengan kenaikan harga yang signifikan setiap tahunnya. Tidak heran banyak pengembang tergiur membangun proyek perumahan baru di kawasan ini.
Bekasi yang kerap dijuluki ‘planet’ karena tingkat kemacetannya ternyata juga menyimpan prospek properti yang menjanjikan. Setidaknya hal ini dibuktikan dengan pesatnya perkembangan proyek perumahan baru dari developer lokal hingga internasional.
Advertisement
BEKASI
Infrastruktur yang gencar dibangun memang menjadikan Bekasi lahan empuk berinvestasi. Sebut saja diantaranya proyek tol layang Jakarta – Cikampek II, kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta Kota – Cikarang, sampai dengan kereta LRT Jabodetabek Bekasi – Dukuh Atas.
Per 4 November 2017 kemarin, masyarakat Bekasi juga sudah bisa menikmati Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu atau Becakayu. Keberadaan infrastruktur baru ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang terjadi setiap hari, khususnya di tol Jakarta – Cikampek.
(Baca juga:Â Pilihan Rumah Baru Dekat Tol Becakayu)
Harga rumah tapak di Bekasi memang terbilang lebih murah jika dibandingkan Tangerang Selatan. Tak heran banyak keluarga muda yang memilih Bekasi sebagai lokasi rumah pertamanya. Menurut data Rumah.com Property Index, harga rumah tapak kelas menengah mengalami kenaikan harga yang cukup stabil.
Untuk tahun kuartal pertama (Q1) 2017, harga pasaran rumah tapak ada di kisaran Rp6,55 juta per meter persegi. Meski sempat turun ke Rp6,46 juta per meter persegi pada kuartal dua (Q2), namun koreksi angka di kuartal ketiga (Q3) mengalami kenaikan hingga Rp6,58 meter persegi.
Jika Anda memilih Bekasi sebagai target hunian, ada beberapa pilihan. Misalnya di kawasan Tambun Utara ada perumahan cantik Gracia Ayu yang dibanderol mulai dari Rp400 jutaan (36 meter persegi).
(Baca juga: Prospek Bekasi Bikin Pengembang Kepincut)
Sementara di area Cibitung ada perumahan terpadu, Metland Cibitung yang banyak dipilih oleh para end user. Dengan harga Rp400 jutaan (36 meter persegi), Anda bisa menempati rumah di tengah fasilitas seperti taman, danau, perbelanjaan, dan sarana olahraga. Untuk perumahan premium, di Jatisampurna terdapat perumahan Royal Oak Townhouse.
Atau untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik untuk perumahan di kawasan tersebut, Anda bisa menghubungi Tanya Agen yang akan membantu Anda berdasarkan spesialisasinya masing-masing.
Menyibak Keunggulan Bekasi dan Tangsel
TANGERANG SELATAN
Ada beberapa hotspot area yang menjadi buruan pendatang untuk bermukim di Tangsel. Contohnya BSD City, Alam Sutera, Bintaro Jaya, dan belakangan disusul oleh Ciputat.
9 dari 10 orang bilang lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Soal akses dan fasilitas publik, Tangerang Selatan boleh dibilang juara. Hampir seluruh kecamatannya tersentuh akses jalan tol maupun stasiun commuter line. Tangsel juga punya beberapa pusat perbelanjaan populer seperti Bintaro Jaya eXchange, AEON Mall, dan toko perlengkapan rumah IKEA.
Sejumlah sekolah dan rumah sakit bertaraf internasional juga mulai bercokol di sekitaran pusat bisnis Tangsel. Menurut pengamatan dari Rumah.com, harga pasaran rumah di Tangerang Selatan juga terbilang cukup tinggi. Atau alternatif lainnya hunian vertikal di bawah Rp500 jutaan.
Perumahan baru di area Bintaro seperti Emerald Bintaro ataupun Kebayoran Residence harga pasaran rata-rata Rp18 juta per meter persegi. Sementara itu pasar rumah seken juga masih tinggi peminat. Menurut riset Rumah.com, rumah mewah seken di area Sektor 9 dibanderol rata-rata Rp20 juta per meter persegi.
Untuk area Ciputat dan Pamulang meski belum ada pengembang raksasa di sana namun terdapat sejumlah kompleks perumahan mewah dekat dengan jalan utama dengan harga bervariasi, mulai dari Rp8 jutaan sampai dengan Rp15 jutaan per meter persegi.
Kehadiran supermal yang meramaikan kota mandiri BSD City seperti TerasKota, AEON Mall dan yang terbaru Qbig City juga turut menderek harga properti di luar kawasan pengembangan BSD City. Secara umum harga rumahnya mulai dari Rp15 juta per meter persegi untuk area BSD City dan mulai Rp8 juta per meter persegi untuk area di luar kota mandiri.
Masih bingung juga untuk menentukan pilihan? Sebagai alternatif, cek aneka pilihan perumahan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan!
Advertisement