Liputan6.com, Jakarta Rasanya memang tidak salah jika Yogyakarta mendapat status sebagai Daerah Istimewa mengingat Kota Gudeg ini memang punya banyak keistimewaan. Bahkan saking istimewanya, Joko Pinurbo, penyair terkemuka Indonesia, menyebutnya dengan untaian kata yang indah, “Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan.”
Kota ini memang sanggup menarik orang untuk datang dan kemudian kembali “pulang”. Pulang, karena mereka yang pernah singgah di Yogya pasti akan menganggapnya sebagai rumah kedua sehingga selalu ingin kembali lagi.
Keistimewaannya memang membius banyak orang, sebut saja bagi pelajar, wisatawan, dan juga para seniman. Dan bagi Anda yang hendak mencari hunian atau investasi, kota ini jelas wajib Anda pertimbangkan!
Advertisement
Dan berikut adalah sejumlah keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta:
Dipimpin Sultan
Seluruh daerah setingkat provinsi di Indonesia dipimpin seorang gubernur, tapi untuk wilayah DIY beda, dipimpin oleh seorang Sultan!
Ada sejarahnya. Jadi sebelum Indonesia merdeka, Yogya merupakan daerah yang punya pemerintahan sendiri atau disebut Zelfbestuurlandschappen (Daerah Swapraja), yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Setelah Indonesia merdeka, Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan bahwa Daerah Kasultanan dan Daerah Pakualaman bergabung dengan wilayah Negara RI.
Itu sebabnya gubernur yang memimpin adalah Sultan Yogyakarta yang bertahta, sementara wakil gubernurnya adalah Pangeran Paku Alam yang bertahta. Hal ini memang menjadi tradisi dan sesuai UU 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nah, bagi Anda yang tengah mencari hunian berupa rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi dan sisi menarik wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Advertisement
Biaya Hidup Murah Meriah
Ini bukan mitos kalau biaya hidup di kota ini murah meriah. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta adalah kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal. Dan berdasarkan data BPS, Yogya termasuk dalam 5 besar kota dengan biaya hidup termurah.
Di sini Anda masih bisa makan nasi gudeg komplit atau nasi gule kambing dengan harga di bawah Rp10 ribu, serta angkringan dan warung burjo murah meriah yang buka 24 jam yang bertebaran di setiap sudut kota. Ya, inilah salah satu keistimewaan kota ini, yang bikin hidup terasa lebih mudah, lebih nikmat.
Biaya hidupnya yang ramah bagi semua orang tentu saja membuat kota ini makin nyaman untuk ditinggali — apalagi mahasiswa. Nah, jika Anda tertarik untuk punya hunian atau berinvestasi di kota ini, simak aneka pilihan huniannya di sini!
Kota Pelajar
Kurang lebih terdapat 137 perguruan tinggi yang tersebar di wilayah ini, mulai dari universitas, politeknik, sekolah tinggi, dan Akademi. Perguruan tinggi negeri yang juga sekaligus menjadi ikon kota ini adalah Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dan kebanyakan perguruan tinggi di sini gedungnya bagus, mutunya terjamin, dan berakreditasi bagus. Dengan demikian banyak pelajar dari berbagai kota di Indonesia yang menjadikannya sebagai kota tujuan untuk menimba ilmu.
Dijuluki sebagai Kota Pelajar juga karena dalam sejarahnya kota ini berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Di kota inilah Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, mendirikan perguruan Taman Siswa.
Itulah sejumlah keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mau tahu lebih jauh keistimewaan dari Kota Gudeg ini? Simak selengkapnya di sini!
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement