LRT Efektif Pangkas Waktu Bekasi Timur-Cawang

Sebentar lagi masa-masa terjebak macet Bekasi Timur-Cawang akan segera berakhir apabila LRT yang juga melalui kawasan hunian TOD di Bekasi Timur sudah resmi beroperasi.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 03 Des 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 18:00 WIB
LRT Efektif Pangkas Waktu Bekasi Timur-Cawang
Akan ada banyak kemudahan, efisiensi, dan tentu saja penghematan bila kita dapat memaksimalkan gaya hidup urban dengan menggunakan transportasi umum LRT.

Liputan6.com, Jakarta Rute Bekasi Timur ke Cawang bila ditempuh dalam situasi normal membutuhkan waktu sekira 45 menit. Itu kalau arus kendaraan normal, saat macet? Bisa lebih dari 2 jam! Tapi sebentar lagi masa-masa seperti ini akan segera berakhir apabila LRT yang juga melalui kawasan hunian TOD sudah resmi beroperasi.

Ya, akan ada banyak kemudahan, efisiensi, dan tentu saja penghematan bila kita dapat memaksimalkan gaya hidup urban dengan menggunakan transportasi umum LRT. Asal tahu saja, dengan menggunakan LRT berkecepatan rata-rata 60 km/jam, perjalanan rute  Bekasi Timur-Cawang dapat ditempuh hanya dalam waktu 28 menit saja.

Butuh informasi lengkap seputar perkembangan dan potensi kawasan lainnya? Simak info lengkapnya di AreaInsider.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hemat Waktu dan Biaya

Hemat Waktu dan Biaya
Dengan konsep kawasan TOD, milenial bisa hidup dengan lebih efisien namun tetap mampu memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.

Artinya apa? Ada efisiensi waktu mencapai 1,5 jam atau sekitar 3 jam setiap harinya. Konsep penghematan dan efisiensi seperti ini tentunya perlu didorong dan disosialisasikan terutama untuk kalangan milenial pembeli properti pertama.

Ya, dengan konsep kawasan TOD atau Transit Oriented Development, milenial bisa hidup dengan lebih efisien namun tetap mampu memenuhi kebutuhan gaya hidupnya seperti traveling maupun kegiatan leisure lainnya.

salah satu hunian terintegasi sarana transportasi publik seperti TOD yang tengah dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti (ACP) dengan brand LRT City sepertinya menarik juga untuk dipertimbangkan.

Tertarik punya hunian di kawasan ini yang sebentar lagi akan dilintasi LRT? Temukan aneka pilihan huniannya di sini!

LRT atau Light Rail Transit merupakan proyek transportasi masal modern baru yang dikembangkan oleh induk ACP yaitu perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Di Bekasi Timur sendiri terdapat proyek Green Avenue, bagian dari LRT City dengan luas area 1,9 Ha.

Menurut Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti ACP Hanif Setyo Nugroho, ada banyak efisiensi waktu dan biaya bila konsep hunian TOD ini mulai beroperasi dan LRT City Bekasi akan menjadi proyek LRT City pertama yang akan beroperasi.

Apalagi pada Agustus 2019 lalu telah dilakukan dynamic test untuk rute LRT Bekasi Timur-Cawang dengan menggunakan tiga gerbong kereta. Dynamic test ini merupakan uji pembebanan pada bantalan kereta yang terus dilakukan untuk menjamin jalurnya kuat dan lancar dengan pembebanan kereta.

“Targetnya LRT ini akan beroperasi pada akhir tahun depan bersamaan dengan operasionalnya fasilitas komersial di area ini berupa mal. Untuk apartemennya sendiri akan mulai diserahterimakan awal tahun 2022,” ujarnya.

Selain Green Avenue, Adhi Commuter Properti juga mempunyai proyek lain di sepanjang jalur LRT Jabodebek diantaranya:

  • LRT City Bekasi-Eastern Green – Bekasi
  • LRT City Sentul-Royal Sentul Park – Bogor
  • LRT City Jatibening Baru-Gateway Park – Bekasi
  • LRT City Jakarta-Urban Signature – Jakarta Timur
  • Oase Park-Member of LRT City – Ciputat
  • Cisauk Point–Mem­ber of LRT City – Cisauk, Tangerang
  • LRT City MT Haryono-MTH 27 Office Suites & The Premiere MTH – Jakarta Timur

Tren Hunian dan Transportasi Masa Depan

Tren Hunian dan Transportasi Masa Depan
Tahap berikutnya sarana LRT ini akan saling tersambung dengan rute ke Cibubur, Kuningan, Senayan, Pal Merah, Grogol, hingga Bogor.

Green Avenue terdiri dari tiga tower, tower pertama sebanyak 736 unit telah mulai dibangun (groundbreaking) pada bulan Agustus 2019 dan saat ini tengah menyelesaikan pondasi bangunan.

Temukan beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Kemudian Tower kedua terdapat 1.403 unit dan tower ketiga 736 unit dengan total nilai investasi ketiga tower ini mencapai Rp1,5 Triliun. Untuk tower pertamanya sejak dipasarkan bulan April lalu, penjualannya sudah lebih dari 50 persen.

Konsep hunian TOD ini akan menjadi tren berhunian dan bertransportasi masa depan seperti di negara-negara maju. Tahap berikutnya sarana LRT ini akan saling tersambung dengan rute ke Cibubur, Kuningan, Senayan, Pal Merah, Grogol, hingga Bogor.

“Rata-rata rute terjauh bisa ditempuh dalam waktu 50 menit, makanya akan sangat efisien dan hemat biaya dibandingkan kita menggunakan kendaraan pribadi,” tutur Hanif.­­­­­

Itulah segala hal yang menyenangkan terkait tinggal di kawasan TOD yang berada di wilayah Bekasi. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya