Beraksi Siang Hari, Begal di Makassar Sabet Pelajar dengan Parang

Di saat korban terluka, pembegal lantas mengambil tas ransel yang digantung di bagian depan sepeda motor.

oleh Eka Hakim diperbarui 16 Agu 2015, 03:31 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2015, 03:31 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Makassar - 2 Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Makassar menjadi korban begal. Peristiwa yang terjadi di Jalan Daeng Tata 1, Tamalate, Makassar terjadi pada Sabtu 15 Agustus 2015 pukul 13.30 Wita.

Kedua pelajar yang menjadi korban adalah Alfian (15) kelas 10, dan Alifah (16) kelas 12.

Alfian menuturkan saat itu bersama Alifah yang merupakan kakak kandungnya sedang mengendarai sepeda motor berboncengan melintas di lokasi kejadian (TKP). Tiba-tiba pelaku yang berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor matic berboncengan muncul dari arah belakang. Keduanya langsung menyerempet sepeda motor Alfian.

"Dan setelah itu, seorang pelaku mencoba merampas kunci motor sehingga laju sepeda motor yang kami kendarai terhenti. Tapi saya berusaha cepat menarik kunci motor namun seorang pelaku turun dari motor dan menyabet dengan parang," beber Alfian di RS Universitas Indonesia Timur (UIT), Makassar, Sabtu 16 Agustus 2015.

Saat hendak disabet parang, Alfian berupaya menangkis dengan tangan kanannya. Akibatnya tangan itu luka terkena tebasan parang.

"Di saat kami terluka, pelaku kemudian mengambil tas ransel yang digantung di bagian depan sepeda motor. Setelah berhasil mengambil tas, pelaku lalu kabur," ujar Alfian yang masih dalam kondisi sakit usai menjalani perawatan medis .

Kapolsek Tamalate Makassar, Kompol Suaeb Majid mengatakan hingga kini pihaknya masih mengejar pelaku. ‎"Kasus ini sementara dalam penyelidikan, "singkat Suaeb. (Ali/Vra)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya