Liputan6.com, Makassar - Setelah peristiwa bunuh diri yang dilakukan Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ricky Ricardo dengan menembak kepalanya sendiri, sehingga membuat kekasihnya, Bripda Fitria, syok atau batinnya terpukul berat. Hal ini membuat Polda Sulawesi Selatan Barat membebastugaskan sementara Bripda Fitria.
"Kejadian tepat di depan matanya dan tidak menyangka kejadiannya hingga begini, sehingga ia masih syok berat dan untuk sementara dibebastugaskan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Sulselbar, Kamis (3/12/2015).
Kejadian ini berawal sekitar pukul 10.45 WITA di Jalan KS Tubun, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin. Bripda Ricky dan kekasihnya, Bripda Fitria, berselisih di dalam mobil Honda Brio bernomor polisi DC 37 RR berwarna oranye.
Baca Juga
Perselisihan itu terjadi lantaran Bripda Fitria memutuskan hubungan asmaranya dengan Bripda Ricky. Alasannya, hubungan keduanya tidak direstui oleh orangtua Fitria lantaran adanya perbedaan keyakinan.
Tak terima diputus, Bripda Ricky mengambil pistol dinas jenis revolver yang dibawanya, kemudian dia menembak kepalanya sendiri.
Usai kejadian, Ricky dilarikan ke UGD RS Mitra Manakarra, Mamuju. Namun keadaan makin kritis, sehingga ia dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar.
Advertisement
Tapi di tengah perjalanan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Ricky meninggal dunia dan akhirnya dipulangkan kembali ke Mamuju.
Bripda Ricky Ricardo merupakan anggota Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam)Â Polres Mamuju. Sementara pacarnya, Bripda Fitria, bertugas di Polsek Kalukku, Mamuju.**