Cuaca Ekstrem Terpa Banjarnegara, Pemancing Terseret Arus Sungai

Saat ini Banjarnegara tengah berada dalam siaga bencana longsor dan banjir.

oleh Aris Andrianto diperbarui 22 Jan 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 16:10 WIB
BAYI TENGGELAM - Liputan6 Pagi
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Banjarnegara - Curah hujan ekstrem yang melanda Banjarnegara, Jawa Tengah, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan satu orang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Serayu.

"Korban atas nama Ifan (17) hanyut terbawa arus pada Kamis kemarin. Saat itu, Ifan terbawa arus saat memancing di Sungai Serayu. Namun hingga kini korban belum ditemukan," ucap Catur di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2016).

Catur menjelaskan, Banjarnegara tengah berada dalam siaga bencana longsor dan banjir. Pihaknya membentuk 3 posko penanganan bencana di titik yang dinilai paling rawan, yaitu Batur, Karangkobar dan Posko Muaradadi.

 

"Bahwa perlu diketahui 70 persen wilayah Banjarnegara kan rawan bencana," beber Catur.

Komandan lapangan Basarnas yang ada di lokasi, Amin Riyanto mengatakan upaya pencarian korban hanyut dilakukan hari ini, setelah Kamis sore kemarin terganggu cuaca ekstrem atau hujan lebat hingga malam.

"Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran Sungai Serayu sejauh 14 kilometer menggunakan peralatan arung jeram (perahu karet). Penyisiran dimulai dari Desa Jujugan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, hingga Dermaga Pikas, Banjarnegara," tutup Catur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya