Longsor, Jalur Lintas Barat Sumatera Lumpuh Total

Longsor dipicu curah hujan yang turun disertai angin kencang.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 03 Feb 2016, 09:33 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 09:33 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor-2
Ilustrasi Tanah Longsor

Liputan6.com, Bengkulu - Longsor kembali terjadi di jalur utama Jalan Lintas Barat Sumatera dari Provinsi Lampung menuju Bengkulu. Bencana itu terjadi pada Selasa 2 Februari 2016 malam.

Akibatnya, jalan penghubung antarprovinsi yang biasa dilalui kendaraan berat dan satu satunya akses penghubung Provinsi Lampung menuju Bengkulu dan Sumatera Barat menjadi lumpuh total.

Longsor dipicu curah hujan yang turun disertai angin kencang di lokasi, tepatnya di Desa Muara Kinal, Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Kondisi ini  mengakibatkan luncuran material tanah bercampur batu bersama tumbangnya beberapa pohon berukuran besar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Dihan Bastari mengatakan akibat longsor malam itu, tidak ada satu kendaraan pun yang bisa melintas.

"Terjadi penumpukan kendaraan yang berakibat kemacetan cukup parah," ujar Dirhan saat dihubungi melalui telepon pada Selasa 2 Februari 2016.

BPBD bersama warga dan aparat kepolisian dibantu TNI pun mengupayakan evakuasi terhadap pohon besar yang tumbang, setelah itu baru bisa dilakukan pembersihan tanah merah bekas longsor yang menumpuk di atas badan jalan.

"Kami mengerahkan 4 unit mesin potong kayu jenis chainsaw beserta operator," pungkas Dirhan.

Saat ini proses evakuasi tanah masih berlangsung. Banyaknya pohon besar menyulitkan pembersihan material longsor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya