Longsor Timbun Sebagian Akses Jalan Bengkulu Utara Menuju Lebong

Titik longsor terpantau di kilometer 13 dan kilometer 14.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 02 Feb 2016, 16:34 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 16:34 WIB
Longsor Bengkulu
Longsor menimbun jalan poros Bengkulu Utara menuju Lebong, Bengkulu. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putra)

Liputan6.com, Bengkulu Utara - Curah hujan yang turun di Provinsi Bengkulu dalam 3 hari terakhir mengakibatkan longsor di 2 titik jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong pada hari ini.

Material longsor sejauh 15 meter menimbun jalan poros Desa Renah Jaya, Kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara menuju Lebong. Titik longsor terpantau di kilometer 13 dan kilometer 14.

"Hujan turun hingga mejelang subuh, sehingga tebing jalan lintas Giri Mulya, Bengkulu Utara-Lebong menjadi labil dan terjadi longsor," beber Komandan Kodim 0423 Bengkulu Utara Letkol Kav Ari Estefanus, melalui Perwira Operasi Kapten Inf Eddy Prayitno.

Timbunan material longsor menutupi sebagian badan jalan. Akibatnya, seluruh kendaraan yang akan melalui jalur ini harus bergantian dan diberlakukan sistem buka-tutup.

"Jika hujan kembali turun kemungkinan akan menutupi badan jalan dampaknya akan memutuskan seluruh akses jalan," ujar Eddy saat dihubungi lewat telepon di Bengkulu Utara, Selasa (2/2/2016).

Dihubungi secara terpisah, prakirawan Stasiun Meteorologi Klas III Fatmawati Soekarno BMKG Bengkulu, Winda Ayu Kusumawati memprediksi 10 kabupaten dan kota di Bengkulu, bakal dilanda hujan dengan intensitas ringan saat malam hari.

"Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah barat hingga timur dengan kecepatan angin 05 hingga 36 km per jam atau 03 hingga 20 knot," tutup Winda.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya