Liputan6.com, Solo - Antusiasme menyambut perayaan Imlek 2567 di Solo, Jawa Tengah, terlihat dari kesibukan menghias kota dengan nuansa khas tahun baru China itu. Di Pasar Gede, misalnya, ribuan lampion berwarna merah dengan akses emas telah terpasang dengan cantik.
Keindahannya makin tampak saat malam menjelang. Kelap-kelip lampion di kawasan Pecinan, Solo, itu seketika mampu menjadi magnet masyarakat setempat untuk berfoto selfie.
Ketua Panitia Imlek Bersama 2016 Sumartono Hadinoto mengatakan, untuk memeriahkan perayaan Imlek di Kota Solo, pihaknya memasang lampu lampion di sekitar kawasan Pasar Gede. Lampion tersebut terpasang mulai dari depan Balai Kota Kota Solo hingga di Jalan Urip Sumoharjo depan Pasar Gede serta Jalan Martadinata yang tepat berada di depan Klenteng Tien Kok Sie.
Baca Juga
"Jumlah lampion yang dipasang sekitar 4.000 buah. Selain lampion, juga dipasang lampu LED berwarna biru sebanyak 500 lajur. Lampu itu dipasang mengelilingi lampion yang dipasang di atas Tugu Jam Pasar Gede," kata dia di Solo, Kamis, 4 Februari 2016.
Ia mengatakan untuk menambah kental suasana Imlek, pihaknya juga memasang 12 boneka lampu replika shio serta replika dewa uang di Jalan Jenderal Sudirman Solo. "Karena tahun ini merupakan shio kera api, ada juga replika shio kera serta hanoman yang dipasang di Pasar Gede," ucap dia.
Keberadaan lampion serta replika shio itu, kata dia, menjadi objek wisata dadakan ketika malam tiba. Banyak warga yang berfoto [selfie](2427448 "") dengan latar belakang pemandangan lampu lampion di kawasan Pasar Gede. "Kadang kalau malam sering macet lalu lintasnya karena banyak yang berfoto-foto," ucap Sumartono.