Kakek di Bone Tewas, Diserang Buaya?

Korban ditemukan tewas melawan arus.

oleh Eka Hakim diperbarui 21 Feb 2016, 21:26 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2016, 21:26 WIB
20160221-Serangan buaya
Warga menangkap buaya di Bone, diduga menyerang kakek-kakek (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Bone - Seekor buaya dengan panjang sekitar 4 meter ditangkap oleh warga Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu. Warga menduga buaya tersebut menggigit sebagian anggota tubuh seorang kakek berusia 60 tahun, Bonci, yang ditemukan tewas tanpa kedua kakinya.

Awalnya, Bonci dinyatakan hilang sejak Sabtu 20 Februari 2016 setelah ia mandi di sebuah Sungai Unyi atau anak Sungai Walanae yang berbatasan antara Kabupaten Bone dengan Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel. Sungai itu tepat berada di belakang rumah korban di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulsel.

Awalnya informasi masuk dari salah seorang warga setempat dan camat Dua Boccoe. Sekitar pukul 21.00 Wita kalau ada seorang warga dimakan buaya di sungai karena dia menghilang saat sedang mandi di sungai tersebut pukul 17.00 wita dan sampai malam belum kembali.

"Kami menyimpulkan dia tenggelam di air sehingga tim SAR Bone melakukan evakuasi," kata Kordinator SAR Bone, Andi Sultan, Minggu (21/2/2016).  

Andi mengungkapkan, pihaknya hanya melakukan evakuasi setelah korban berhasil ditemukan oleh warga setempat yang jaraknya 500 meter dari lokasi. Tepatnya lokasi penemuan mayat korban pada posisi melawan arus.

"Saat kita evakuasi kondisi mayat dua kakinya hilang dan ada bekas gigitan kemudian kita serahkan ke keluarga korban untuk disemayamkan," tutur Andi Sultan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya